Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Sebelum HUT ke-73 Polda Metro Jaya, akan Diungkapkan Penyebab Kematian Sekeluarga di Kalideres

Jelang HUT ke 73 Polda Metro Jaya, hingga kini kasus kematian 4 orang sekeluarga di Kalideres belum bisa diuraikan penyebabnya

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
Warta Kota/Miftahul Munir
Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan akan ungkap soal kematian 4 orang sekeluarga di Kalideres sebelum HUT ke-73 Polda Metro Jaya 

"Kami akan mengundang ahli sosiologi, agama, untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku mantra," ujar Hengki.

Hengki mengatakan, penyidik Polda Metro Jaya juga akan memeriksa patologi anatomi untuk mengetahui penyebab kematian empat orang dalam satu keluarga itu.

"Saat ini sedang didalami para ahli kedokteran forensik gabungan dari kedokteran forensik Polri maupun RSCM atau Universitas Indonesia," kata Hengki.

Selain itu, katanya penyidik bersama tim asosiasi psikologi forensik akan mendalami terkait kematian sekeluarga yang meninggal dunia itu melalui otopsi psikologis. "Scientific crime investigation selalu menjadi acuan atau metode pembuktian utama," ucap Hengki.

Sebagaimana diketahui, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada 10 November 2022.

Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang merasa terganggu dengan bau tak sedap di dekat rumah tersebut.

Keluarga Keempat jasad itu, yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang. Kemudian, jasad istri Rudyanto, Margaretha Gunawan (68), ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.

Baca juga: Penemuan 4 Mayat Sekeluarga di Kalideres, Polisi Duga Anak Mati Terakhir dengan Posisi Peluk Guling

Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.

Terakhir, ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi telentang di sofa ruang tamu.

Polisi menduga mereka meninggal dunia dalam waktu yang berbeda-beda. Namun, waktu kematian satu keluarga yang dikenal sangat tertutup dari lingkungan sekitar itu sudah beberapa minggu lalu sebelum ditemukan.

Tak ada tanda kekerasan pada jasad mereka. Belum pula ditemukan zat atau unsur berbahaya di organ dalam.

Hasil penelusuran jejak digital pada ponsel para korban pun telah dikantongi. Hingga kini, Polisi masih menyelidiki penyebab kematian satu keluarga itu.(bum)

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved