Polisi Tembak Polisi
Sidang Senin, Kuat Maruf dan Ricky Rizal Beri Keterangan Saksi Dalam Sidang Bharada E
Ronny Talapessy mengatakan, kali ini dua terdakwa yakni Kuat Maruf dan Ricky Rizal akan menjadi saksi dalam persidangan terdakwa Bharada E.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Dian Anditya Mutiara
Lalu beliau 'kau berlutut, berlutut'. Jadi posisinya tuh gak jongkok yang mulia, cuma agak menurun saja dan tangannya kedepan tadi," kata Bharada E sambil peragakan gerakan Brigadir J.
Pada penembakan itu, Bharada E melepaskan tembakan sekitar tiga sampai empat kali tembakan. Dengan posisi sambil berhadap-hadapan dengan Brigadir J.
"Seingat saya 3-4 kali," kata Bharada E.
"Pas saudara menembak, saudara lihat posisi korban?" tanya hakim.
"Melihat yang mulia. Berhadapan yang mulia," timpal Bharada E.
Rintihan Brigadir J
Lebih lanjut, Bharada E mengungkap soal dirinya yang masih mendengar suara rintihan dari Brigadir J usai ditembak dan tumbang tersungkur dengan posisi tengkurap dekat tangga di rumah dinas.
"Setelah sodara tembak apa yang terjadi pada korban?" tanya hakim.
"Jatuh dan teriak," ujar Bharada E.
"Apa yang diteriaki oleh korban?" tanya kembali hakim.
"Cuma mengerang aarggh. (Lalu) Jatuh," timpal Bharada E.
Karena mengerang kesakitan, Bharada E, melihat Ferdy Sambo mendekat lalu mengokang senjata untuk selanjutnya menembak kembali ke arah Brigadir J yang menyudahi rintihannya.
"Abis almarhum jatuh, FS maju, saya lihat dia pegang senjata dia kokang senjata di tembak ke arah almarhum," kata Bharada E.
"Berapa sekali nembak?" tanya hakim.
"Saya tidak ingat," jawab Bharada E.
"Saat menembak, korban masih mengerang kesakitan," kata Hakim.
"Masih, masih ada suaranya," kata Bharada E.
"Saat saudara FS menembak, masih ada suara lagi?" tanya hakim.
"Tidak ada," timpal Bharada E. (m41)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News