Dirut Jakpro Baru Dapat Tugas Berat, Diminta Bangun ITF Sunter dan LRT Velodrome-Manggarai

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang baru, Iwan Takwin akan mendapat tugas berat membangun ITF Sunter dan LRT rute Velodrome-Manggarai.

WartaKota/Leonardus Wical Zelena Arga
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang baru, Iwan Takwin akan mendapat tugas berat membangun ITF Sunter dan LRT rute Velodrome-Manggarai. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang baru, Iwan Takwin akan mendapatkan tugas berat.

Pria yang sebelumnya jadi Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro ini, sekarang diminta membangun pengelolaan sampah intermediate treatment facility (ITF) Sunter dan kereta ringan light rail transit (LRT) rute Velodrome-Manggarai.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, Jakpro harus membangun ITF Sunter yang tak kunjung diwujudkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (2017-2022).

Keberadaan ITF, kata dia, sangat penting untuk menyelesaikan persoalan sampah yang ada di Ibu Kota.

Baca juga: Ngefans Ferdy Sambo, Syarifah Ima Nekat Terobos Ruang Sidang, Hingga Sempat Diamankan Polisi

“Awalnya kan ada empat titik ITF yang akan dibangun, dua Jakpro dan dua lagi Sarana Jaya. Namun, kemarin disepakati membangun dulu satu, yakni ITF Sunter yang sudah tiga kali groundbreaking tapi tak kunjung dibangun, Jakpro mendapatkan Rp 577 miliar untuk membangun ITF Sunter,” jelas Gembong di DPRD DKI Jakarta pada Selasa (29/11/2022).

Menurut dia, spesifikasi ITF Sunter yang akan dibangun Jakpro masih sama dengan rencana sebelumnya yaitu bisa mengolah kapasitas 2.000 ton sampah per hari.

Bahkan, pembangunan ITF Sunter ini mendapat dukungan tambahan lahan hingga enam hektar yang baru dibeli Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di sekitar Sunter.

“Pemerintah fokus satu saja dulu dan terwujud, maka diteruskan ITF yang di Sunter itu, yang pasti itu di Sunter, lahanya sudah ada perluasan. Terus kemudian akses jalan, akses jalan sudah dibangun, nanti truk itu dari tol langsung masuk kesitu, itu udah nyiapin itu,” kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.

Baca juga: Dewi Perssik Dihujat Warganet di Medsos, Orang Tua: Saya Mau Tanya Alasannya Menjelekkan Anak Saya

Selain ITF Sunter, Jakpro juga ditugaskan meneruskan proyek LRT Jakarta dari Velodrome Rawamangun Jakarta Timur ke Manggarai, Jakarta Selatan.

Trase LRT Jakarta yang dikembangkan ini, merupakan trase lama yang sudah direncanakan sebelumnya.

“Tadinya, LRT Jakarta ini akan dikembangkan ke Jakarta International Stadium (JIS). Terus sekarang trasenya berubah dari Velodrome ke Manggarai, sesuai trase lama. Jadi, melanjutkan dari Rawamangun ke Manggarai sehingga trasenya lebih panjang,” ungkap Gembong.

Gembong mengingatkan, Jakpro mendapatkan suntikan penyertaan modal daerah (PMD) dari DKI mencapai Rp 900 miliar.

Baca juga: Tembok Sekolah Embun Pagi Islamic School di Pondok Kelapa Roboh Timpa Rumah dan Mobil Warga

Awalnya, PMD Jakpro diusulkan Rp 577 miliar, namun berdasarkan hasil rasionalisasi pembahasan RAPBD 2023 pada pekan lalu, perseroan mendapat tambahan PMD senilai Rp 400 miliar.

Diketahui, Pemerintah DKI Jakarta mengganti posisi lima jabatan direksi PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Salah satu di antaranya bukan diberhentikan, tetapi ditunjuk menjadi Direktur Utama perseroan tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan, pergantian anggota direksi itu diputuskan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) sirkuler (keputusan para pemegang saham di luar RUPS).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved