Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Penemuan 4 Mayat Sekeluarga di Kalideres, Polisi Duga Anak Mati Terakhir dengan Posisi Peluk Guling
Kombes Pol Hengki Haryadi menduga orang terakhir yang meninggal yakni Dian, anak dari Rudiyanto dan Reni Margaretha.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Dian Anditya Mutiara
Selain itu kata Tio, ia juga tidak pernah mendengar suara bayi di rumah tersebut selama bertetangga dengan korban.
"Dulu penghuni lama sebelah rumah Pak RT bilang, 'lihat tuh ada kotak susu bayi, kamu sebelahan masa gak tahu'. Lalu, dia minta saya mengecek 'tengok ada bayi tidak?” ujarnya memeragakan.
"Saya naik ke atas loteng, enggak ada bayi tapi ada jemuran. Tidak ada suara bayi dan enggak ada jemur baju bayi," lanjut Tio.
Selain itu, Tio juga mengaku sudah lama tidak mendengar adanya percakapan antar orang dalam keluarga tersebut sejak bulan Februari atau Maret.
Padahal suara keluarga tersebut kerap terdengar apabila sedang mengobrol.
Fakta baru terkait kasus kematian satu keluarga di Kalideres terungkap.
Polisi mengungkap sosok yang meninggal dunia terakhir di antara tiga anggota keluarga yang lainnya.
Terkuak Misteri Barang-barang Hilang
Sebelumnya, polisi berhasil mengungkap alasan barang-barang di rumah keluarga Rudyanto hilang tanpa jejak.
Barang-barang itu terdiri dari kendaraan hingga peralatan rumah tangga.
Diselidiki lebih lanjut, ternyata barang-barang tersebut telah dijual oleh keluarga Rudyanto sebelum ditemukan meninggal dunia pada 10 November 2022.
Sebelum tak bernyawa, keluarga Rudyanto rupanya melakukan transaksi jual beli dengan pembeli.

Tapi saat transaksi tersebut berlangsung, pembeli tidak diperbolehkan masuk ke dalam rumah.
Barang-barang yang akan dijual oleh keluarga Rudyanto itu diletakkan di luar rumah.
"Ternyata barangnya sudah disiapkan di luar, tinggal ngambil," ujar Hengki Haryadi dilansir dari Tribunnews.com pada Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Seluruh Bohlam di Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres Sudah Dicopot Sejak Oktober