Gempa Bumi
Bukit 3 Hektar Milik Pengusaha Ternama Longsor Karena Gempa Cianjur, Villa Keluarga Selamat
Bukit seluas 3 hektar yang longsor usai gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat ternyata milik sosok pengusaha asal Cianjur GS .
Penulis: Desy Selviany | Editor: Budi Sam Law Malau
Namanya cukup tersohor lantaran sudah memiliki toko keramik di Cianjur di saat kabupaten tersebut belum memiliki toko keramik.
Bahkan, disebut-sebut, bukit seluas 3 hektar itu milik GS yang merupakan orang kaya di Cianjur.
Saat peristiwa longsor terjadi Senin (21/11/2022) vila di bukit itu hanya dihuni oleh penjaga villa dan keluarganya.
Ketika longsor, penjaga villa itu disebut selamat bersama keluarganya.
Namun, saat ini mereka sudah dibawa oleh keluarga GS ke Bandung untuk mengungsi.
Baca juga: VIDEO : Angkot Terseret Longsor Gempa Cianjur Ditemukan Ringsek, 10 Penumpang Belum Diketahui
Sebab, bagian belakang vila sudah tergerus longsor sehingga tidak layak dan berbahaya untuk ditinggali.
"Sekarang mah sudah kosong itu enggak tahu kemana yang jaga. Denger-denger sih dibawa ke Bandung sama keluarga GS," bebernya.
Kata Yanto, selain memiliki tanah di atas vila, GS juga menguasi 3 hektar lahan di bukit tersebut.
Sebagian lahannya merupakan lahan yang longsor karena gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo.
Yanto sendiri merupakan penyintas longsor gempa bumi Cianjur.
Baca juga: Gubernur Jateng Kirim Bantuan Barang Keperluan untuk Korban Gempa Bumi di Cianjur, Jawa Barat
Nyawanya hampir melayang saat longsor terjadi. Untungnya, Yanto sigap melihat runtuhan tanah berbentuk bola menggelinding dari bukit usai peristiwa gempa terjadi.
Ia pun berlari secepat mungkin menjauhi bukit dan melihat detik-detik tanah melahap warungnya.
Bukan hanya warung Yanto yang raib. Dua anggota keluarga Yanto yang berada di dalam warung tersebut juga masih tertimbun longsor.
Istri dan anak Yanto belum sempat menyelamatkan diri saat peristiwa naas tersebut terjadi.