Gempa Bumi
Warga di Pengungsian Desa Cibeureum Histeris dan Bertakbir saat Terjadi Gempa Bumi Susulan
Desa Cibeureum, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi desa yang tidak luput hantaman gempa berkekuatan magnitudo 5,6
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Feryanto Hadi
Rosidah mengatakan ketika itu bala bantuan seperti mobil jenazah sulit masuk ke desa itu lantaran jalan utama tertutup material bangunan yang roboh.
Kemudian pada Selasa (22/11/2022) pagi, warga memutuskan untuk menguburkan belasan jenazah tersebut.
Mereka memandikan jenazah seadanya lantaran air PAM dan listrik mati.
Warga bahu membahu mengurus jenazah dengan memandikannya di sebuah parit yang terletak persis di belakang posko pengungsian.
Kata Rosidah, kondisi air parit tersebut bersih namun berwarna keruh.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur, Ibu dan Anak Mengalami Cidere Ringan Setelah Tertimpa Atap Rumah
Parit tersebut biasa digunakan warga untuk mengairi sawah sekitar.
"Karena kalau tidak dikubur bagaimana, kasihan anak-anak trauma melihatnya. Menunggu bantuan tidak tahu kapan tiba," ucapnya.
Kata Rosidah, bantuan baru tiba pada Selasa sore.
Saat itu jenazah sudah semuanya dikuburkan. Rosidah pun bersyukur bantuan akhirnya tiba di kampungnya pada Selasa (22/11/2022).
Mayoritas bantuan tersebut kata Rosidah berasal dari relawan dan komunitas.
Di hari pertama gempa, warga hanya makan seadanya dari bahan pokok rumah warga yang tidak roboh.
"Semua makanan warga yang rumahnya selamat mulai dari mi instan, daging, beras dikeluarkan semua untuk saling bantu warga yang rumahnya roboh," ucap Rosidah.
Jokowi kirim bantuan
Sementara itu, Presiden Jokowi meninjau lokasi gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Adapun kedatangannya ini untuk memastikan korban gempa mendapatkan penanganan yang memadai.