Gempa Bumi
Warga di Pengungsian Desa Cibeureum Histeris dan Bertakbir saat Terjadi Gempa Bumi Susulan
Desa Cibeureum, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi desa yang tidak luput hantaman gempa berkekuatan magnitudo 5,6
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Feryanto Hadi
"Hancur dengan kondisi 80 - 90 persen. Semua rumah warga hancur, namun Alhamdulillah masjid masih kokoh berdiri," ungkap Zaenal.
"Saat ini warga lebih memilih ditenda, yang memang dirasa cukup aman untuk saat ini," sambungnya.
Kondisi di Desa Cibulakan
Sebelas jenazah di RT 4 RW 2 Desa Cibulakan, Cugeunang, Cianjur, Jawa Barat dimandikan memakai air parit usai desa tersebut luluhlantak karena gempa 5,6 magnitudo.
Warga RT 4 RW 2 Cibulakan, Cigeunang, Cianjur, Jawa Barat Hj Rosidah mengatakan saat gempa terjadi, ratusan rumah warga rusak.
Bahkan, beberapa rumah warga ada yang rusak total dan tidak bisa ditempati.
Melihat warga terlantar, akhirnya warga RT 4 RW 2 Cibulakan bahu membahu membangun tenda seadanya dari terpal.
Ada dua tenda yang dibangun oleh warga dari terpal seadanya.
Bahkan, sebuah tenda diambil dari bekas tenda kurban saat Idul Adha lalu.
Sejak Senin (21/11/2022) puluhan warga tidur di dua tenda seadanya.
Baca juga: VIDEO : Presiden Jokowi Temui Langsung Korban Gempa Bumi di Cianjur, Pastikan Bantuan Tersalurkan
Baca juga: Rumahnya Ambruk, Warga Desa Cibeureum Cianjur Belum Dapat Bantuan, Terpaksa Ngutang ke Warung
Bahkan, saat sejumlah jenazah mulai berhasil dievakuasi, para pengungsi sempat tidur sebaris dengan 11 jenazah yang dibawa ke dalam tenda tersebut.
Rosidah mengatakan bahwa di tenda yang menjadi posko pengungsian tersebut sempat ditinggali 11 jenazah.
Ketika itu warga bingung mengurus jenazah yang meninggal dunia karena tertimbun bangunan roboh.
Di tengah kebingungan tersebut, jenazah yang sudah dievakuasi ditaruh sementara di tenda pengungsian.
"Karena anak-anak trauma, akhirnya kami pisah jenazah ditaruh di ujung belakang sana sementara warga di depan sini," ucap Rosidah ditemui Rabu (21/11/2022).