Warga Terdampak Proyek JIS Tuntut Segera Huni Kampung Susun Bayam, Jakpro Janjikan Maret 2023
Puluhan warga terdampak proyek Jakarta International Stadium (JIS) unjuk rasa menuntut PT Jakpro agar mengizinkan mereka huni Kampung Susun Bayam.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Junianto Hamonangan
Warga korban penggusuran proyek JIS itu menuntut pihak PT Jakarta Propertindo untuk segera memberikan izin menempati hunian baru Kampung Susun Bayam.
Dalam aksinya, puluhan warga berkumpul di gerbang masuk Kampung Susun Bayam dekat Pintu Barat JIS sembari membawa poster berisi tuntutan.
Tak hanya itu, perwakilan dari warga juga secara bergantian berorasi sembari menyanyikan lagu yel-yel.
Seorang warga yang menjadi korban penggusuran proyek JIS, Ribka (53) menjelaskan aksi yang dilaksanakan pada siang ini untuk menagih janji JakPro terkait hak menempati Kampung Susun Bayam.
Ribka menyebut, Jakpro memberikan janji pada warga dapat menempati Kampung Susun Bayam pada Minggu (20/11/2022) kemarin. Namun hingga kini belum ada kejelasan.
"Janji-janjinya mana? Kita udah tanda tangan di atas materai, SK udah, katanya tanggal 20 November kemarin udah ada, sekarang tinggal terima kunci, mana janjinya? Nggak ada!," kata Ribka di lokasi.
Bahkan, Ribka mengaku belum mengetahui kepastian dapat menempati hunian yang telah dijanjikan. Terlebih, PT Jakpro mengundur rencana awal hingga Maret 2023.
"Kita nggak tau kenapa belum bisa, malah sampe tanggal 1 Maret 2023 tahun depan diundur lagi," ucap Ribka.
"Mau sampe kapan kita mau ngontrak? Kemarin saya kena gusuran, gerobak saya hilang. Kita nungguin janji-janji mereka aja. Yang menjanjikan Jakpro," pungkasnya. (m38)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.