VIDEO : Nur Azizah Tamhid Beri Pemahaman Warga Tentang PKS

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKS Nur Azizah Tamhid menegaskan Partai Keadilan Sejahtera bukan partai radikalis, tetapi partai nasionalis.

Hal itu diungkapkan Nur Azizah dalam kunjungan daerah pemilihan (kundapil) ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) At-Taqwa Pemgasinan, Sawangan, Kota Depok, Sabtu (18/11/2022).

"Visi PKS adalah menjadi partai pelopor dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia sebagaimana tercantum dalam UUD 1945," kata Nur Azizah Tamhid di Pengasinan, Sabtu (19/11/2022).

Simak Video Berikut :

Menurut dia, visi partai ini perlu dijelaskan dalam kunjungan dapil agar masyarakat tidak suudzon dengan PKS.

"Jadi visi kita itu sesuai UUD 1945, bukan radikalis tetapi nasionalis,"  imbuhnya.

Sementara untuk misi partai, PKS ingin menjadi partai yang terdepan dalam melayani kepentingan masyarakat.

"Kita ingin melayani rakyat Indonesia. Jadi kalau ada bencana, kita berusaha membantu rakyat karena kita adalah pelayan rakyat," tutur Nur Azizah.

Terkait hal itu, apapun kebijakan pemerintah yang tidak mengakomodasi kepentingan rakyat tidak akan dukung oleh PKS.

Baca juga: Nur Azizah Tamhid Anggota Komisi VIII DPR Kunjungi Ponpes Progressif Bumi Shalawat di Sidoarjo

Baca juga: Di Depok Nur Azizah Tamhid Sebut Ada Jemaah Haji Tak Bisa Praktek Haji, Minta Kurikulum Manasik Haji

"Kenaikan harga BBM kita tolak karena menyengsarakan rakyat. Kita walk out dari ruang sidang DPR. Begitu juga rencana pembangunan IKN (Ibukota Negara Nusantara) kita tolak karena hanya menambah utang negara," jelasnya.

Nur Azizah menegaskan bahwa PKS ingin menjadi partai yang membawa rahmat bagi semua orang (rahmatan lil alamin).

"Rahmatan lil alamin tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga non muslim," tegas NurAzizah.

Dalam kunjungan ini Nur Azizah juga menjelaskan tentang tugasnya di Komisi VIII DPR RI.

Baca juga: VIDEO Kepala Sekolah MI At-Taqwa Pengasinan Depok Senang Dapat Kunjungan dari Nur Azizah Tamhid

"Salah satu mitra kita adalah Kementerian Agama yang membawahi urusan pesantren di Indonesia," tutur Azizah.

Nur Azizah Tamhid juga sempat menerima proposal dari MI At-Taqwa untuk perbaikan fasilitas sekolah.

"Kemarin sempat ada kerusakan fasilitas sekolah akibat puting beliung. Tadi saya terima proposal untuk perbaikannya untuk diteruskan ke Kementerian Agama," tandas Nur Azizah.