Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Ungkap Motif Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Diusulkan Bentuk Tim Etno Forensik
Anton Charliyan mengusulkan Polri membentuk tim Etno Forensik untuk ungkap motif tewasnya satu keluarga di Kalideres
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
Hal tersebut mengindikasikan, jika keempatnya mengalami dehidrasi dan kurang nutrisi.
"Hasil pemeriksaan secara motoris pada otopsi yang dilakukan RS Polri Kramat Jati, terhadap empat mayat tersebut tidak ditemukan tanda kekerasan," ujar Pama saat ditemui.
"Bahwa dari lambung keempatnya, tidak ada makanan yang ditemukan. Jadi bisa diduga, dari pemeriksaan dokter laboratorium, mayat-mayat itu tidak ada makan dan minum cukup lama," lanjutnya.
Pasma menyampaikan keempat mayat tersebut sudah berubah menjadi mumi atau terjadi mumifikasi.
Baca juga: Kombes Hengki Haryadi Ungkap Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres Sangat Rumit
Sementara itu, berdasarkan keterangan dokter forensik, kata Pasma kematian ke empat orang tersebut diperkirakan sudah sejak 3 minggu sebelum ditemukan.
"Dari bapak, ibu, anak, serta dari iparnya ini, meninggal di waktu yang berbeda. Sehingga pembusukannya masing-masing berbeda," jelas Pasma.
"RS Polri Kramat Jati akan melakukan pendalaman untuk memeriksa hati dan organ-organ yang lainnya, sehingga bisa lebih spesifik terhadap penyebab kematian keempatnya," jelas Pasma.
"Diduga pula kematian ke 4 mayat ini dalam waktu yang berbeda-beda," kata Pasma.(bum)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News