Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Ungkap Motif Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Diusulkan Bentuk Tim Etno Forensik

Anton Charliyan mengusulkan Polri membentuk tim Etno Forensik untuk ungkap motif tewasnya satu keluarga di Kalideres

Akun YouTube Kompas TV
Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan mengusulkan Polri bentuk tim Etno Forensik untuk ungkap motif satu keluarga tewas di Kalideres di dalam rumah mereka di Perumahan Citra Garden 

"Padahal ketika mayat mengering biasanya ada unsur unsur formalin. Apakah di sini nanti di dalam DNA nya itu ada unsur formalin atau tidak, ini tidak bisa dengan mata telanjang tapi harus menunggu dengan laboratorium forensik," kata Anton.

Menurut Anton untuk suku di Indonesia yang terbiasa dengan mumifikasi atau mayat mengering adalah suku Toraja.

"Secara adat juga, yang bisa mengeringkan mayat saat ini, yang ada di Indonesia adalah masyarakat Toraja. Makanya kemarin saya minta tolong agar dibentuk Multi Center. Yakni ahli ahli yang berhubungan dengan masalah mumifikasi ini dikumpulkan," katanya.

"Bisa saja ahli dari Toraja, kenapa ini bisa begini. Karena kita ada keterbatasan keterbatasan ilmu pengetahuan," kata Anton.

Terkait cukup lamanya polisi menyelidiki kasus ini menurut Anton karena kasus ini dinilai berat maka sesuai buku kuning reserse atau juknis, maka polisi memiliki waktu 120 hari untuk mengungkapnya.

Baca juga: Pakar Piskologi Forensik Duga Satu Keluarga Tewas di Kalideres Memilih Mati dengan Pikiran Jernih

"Juga untuk olah TKP berkali-kali itu bisa saja dan wajar. Keuletan penyidik jadi kunci sukses. Karena memang ini kasus unik dan pertama kali terjadi di Indonesia," katanya.

Seperti diketahui empat mayat ditemukan dalam satu rumah di Perumahan Citra Garden Extension, Blok AC5, Nomor 7, di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) sekira pukul 18.30 WIB,

Diketahui, keempat mayat tersebut merupakan satu keluarga. Yakni Renny Margaretha (68) dan suaminya Rudyanto Gunawan (71), anak mereka Dian Febbyana (42), dan Budyanto Gunawan (68) adik Rudyanto.

Polisi belum menyimpulkan apakah keempat mayat yang sudah mengering itu adalah korban pembunuhan atau tidak. 

Sebab polisi tidak menemukan bercak darah di lokasi temuan 4 mayat tersebut di dalam rumah.

Selain itu, kondisi rumah juga masih rapi dan tidak berantakan saat 4 mayat ditemukan.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, 4 mayat yang ditemukan dalam sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022), dipastikan tidak mengalami tindak kekerasan.

Hal tersebut disampaikannya di Mapolres Metro Jakarta Barat, di Jalan Daan Mogot, Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022). 

Baca juga: Polisi Temukan Ada Tumpukan Sampah di Dalam Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Pasma menyampaikan, hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, mengungkap bahwa ke 4 mayat tersebut ternyata tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.

Sehingga, kata Pasma, otot-otot pada keempat mayat tersebut sudah mengecil.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved