Pilpres 2024

Andi Arief Larang Anies Ditawarkan Banyak Cawapres, Nasdem: Memang Demokrat Sudah Berkoalisi?

Ali lantas membalas Andi Arief dan menanyakan apakah partainya sudah berkoalisi dengan Partai Demokrat.

Warta Kota/Alfian Firmansyah
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief mengingatkan Partai NasDem disiplin sebagai calon mitra di koalisi perubahan. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief mengingatkan Partai NasDem disiplin sebagai calon mitra di koalisi perubahan.

Hal itu terkait pernyataan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, soal peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Ali lantas membalas Andi Arief dan menanyakan apakah partainya sudah berkoalisi dengan Partai Demokrat.

Baca juga: Perempuan Terobos Iring-iringan Presiden Jokowi di Bali, Paspampres Bakal Lakukan Evaluasi

"Memang Demokrat sudah berkoalisi sama NasDem?

"Memang Demokrat kan belum mendukung, mengusung Anies," kata Ali saat dihubungi, Kamis (17/11/2022).

Ali mengingatkan Partai Demokrat agar tak membatasi mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan siapapun.

Baca juga: Seorang Wanita Terobos Iring-iringan Jokowi di Bali, Pramono Anung: Saking Ngefans dengan Presiden

Ahmad Ali meminta Partai Demokrat jangan melampiaskan amarah kepada Anies Baswedan.

Hal itu merespons kritikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief soal peluang Gibran Rakabuming Raka jadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Ali mengingatkan Partai Demokrat agar tak membatasi mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan siapapun.

Baca juga: Survei Eksperimen SMRC, Jika Ganjar Pranowo Jadi Capres KIB, Suara Golkar Naik 6 Persen

"Jadi gini, kemarahan teman-teman Demokrat jangan digeber kepada Anies," kata Ali saat dihubungi, Kamis (17/11/2022).

Ali menilai agak repot ketika ada orang yang tak disenangi Partai Demokrat, lalu melarang Anies berkomunikasi dengan mereka.

"Jadi ketika kemudian ada orang yang tidak senang dengan Demokrat, atau orang yang tidak disenangi Demokrat, terus Anies tidak boleh berteman dengan dia, kan repot juga kalau begitu," tutur Ali.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 17 November 2022: 38 Pasien Wafat, 5.264 Orang Sembuh, 7.822 Positif

Ali menegaskan, pertahanan partainya mengusung Anies sebagai capres karena ingin melakukan perubahan.

"Jadi kita usung Anies karena kita mau melakukan perubahan. Melakukan perubahan bukan berarti kita memusuhi orang lain," ucapnya.

Karena itu, ia menuturkan pihaknya mengusung Anies dengan ide dan gagasan, bukan mengajaknya membenci orang lain.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved