Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Trubus Duga Satu Keluarga Tewas di Kalideres adalah Pembunuhan Karena Rebutan Harta
Pakar menilai satu keluarga tewas di Kalideres Jakarta Barat adalah pembunuhan dengan motif penguasaan harta
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
Bukan Kelaparan
Sebelumnya mobil Honda Brio milik satu keluarga yang tewas di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, akhirnya ditemukan pihak kepolisian.
Mobil tersebut ditemukan di salah satu showroom mobil bekas di wilayah Jakarta Barat dan sudah dijual oleh salah seorang dari satu keluarga yang tewas di Kalideres tersebut.
Dari hasil itu serta penyelidikan sebelumnya polisi menyebut bahwa penyebab satu keluarga yang tewas di kawasan Kalideres, Jakarta Barat itu, bukan karena kelaparan.
Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, kepada wartawan pada Selasa (15/11/2022).
Namun, kata Zulpan, Polda Metro Jaya masih terus mendalami motif dan penyebab kematian satu keluarga tersebut.
"Iya, dalam arti bukan kelaparan terus mati, tapi ini masih kami dalami lebih lanjut lagi," kata eks Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan tersebut.
Menurut Zulpan berdasarkan bukti-bukti yang ada sejauh ini bahwa kelaparan bukanlah faktor utama dalam kematian satu keluarga itu.
Kendati demikian, ia mengatakan Polda Metro Jaya tidak akan terburu-buru menyimpulkan, karena perlu kehati-hatian mengungkap kasus ini.
Baca juga: Mobil Milik Satu Keluarga Tewas di Kalideres Ditemukan, Polisi Sebut Kematian Bukan Karena Kelaparan
"Jadi, belum bisa disampaikan dulu ya. Tapi ya kemungkinannya memang ya tidak mengarah mati karena kelaparan begitu ya," tutur dia.
Di sisi lain, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa kasus itu sudah ada titik terang.
"Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat memperoleh titik terang dalam penyelidikan berdasarkan metode penyelidikan induktif maupun deduktif," katanya.
Namun, ia masih belum mau membeberkan seperti apa titik terangnya lantaran pihaknya masih terus meminta pertolongan para ahli.
Hal tersebut dilakukan guna mengungkap penyebab kematian satu keluarga itu.
"Polda Metro Jaya saat ini melaksanakan kolaborasi interprofesi scientific crime investigation melibatkan berbagai disiplin keahlian," tutur Hengki.