Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Trubus Duga Satu Keluarga Tewas di Kalideres adalah Pembunuhan Karena Rebutan Harta
Pakar menilai satu keluarga tewas di Kalideres Jakarta Barat adalah pembunuhan dengan motif penguasaan harta
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
"Yang jelas lebih banyak arahnya ke pembunuhan. Dari perilaku sosial seperti ada beban yang menyebabkan mereka bertengkar. Dengan kekayaan Rp 3,8 miliar ada sesuatu yang diperebutkan atau saling menguasai. Bisa saja pelakunya dari luar," katanya.
"Potensi motifnya perebutan harta, atau yang kedua segala sesuatu direncanakan, rapi, tidak ada jejak mengarah ke suatu perencanaan. Jadi kalau karena tidak ada kekerasan, dibilang bunuh diri dengan cara berbau mistik terlalu jauh," ujar Trubus.
Sebelumnya kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala turut menganalisa dugaan penyebab meninggalnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) lalu.
Adrianus Meliala mempunyai analisa tersendiri, yakni ia menduga empat jasad yang tewas itu memiliki keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia.
Menurut Adrianus Meliala tewasnya empat jasad itu ada unsur kesengajaan.
“Saya bayangkan bunuh diri dengan melaparkan diri tetapi saya tidak yakin orang mampu melakukan tindakan seperti itu karena pasti lama dan menyakitkan,” tegas Adrianus.
Atas hal tersebut, Adrianus menyatakan keempat jasad itu menganut paham akhir dunia atau apokaliptik.
“Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem,” jelas Adrianus.
Menurut Adrianus, sangat tidak mungkin apabila mereka tewas semata-mata lantaran kelaparan.
Pasalnya, mereka tinggal di perumahan kelas menengah dan mempunyai aset yang dapat dijual.
Baca juga: Mobil Ditemukan, Polisi Sebut Ada Titik Terang Motif Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres
Adrianus melanjutkan, mungkin ada pihak yang membuat mereka lapar, sehingga sengaja tak memberikan akses makanan.
Dalam kasus tersebut, ia menduga ada motif mengapa empat jasad meninggal dalam kondisi seperti itu.
“Tentu ada motif ya kenapa seperti itu, harus menunggu hasil autopsi yang akurat,” ucapnya.
Ia menjelaskan, skenario pelaparan sangat mungkin menjadi penyebab kematian empat jasad.
Apabila ada pihak yang mendorong kelaparan itu terjadi. Setelah itu, pihak ketiga mengakhiri hidupnya dengan cara tertentu.