Ini Alasan Penting Perusahaan Gunakan Software Payroll Indonesia untuk Sistem Penggajian Modern
Software payroll Indonesia mempermudah perusahaan dalam metode penggajian karyawan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seiring berkembangnya bisnis, yang ditandai dengan menjamurnya perusahaan multinasional, Start Up maupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM), jumlah para karyawan juga meningkat.
Kehidupan para karyawan ini tergantung pada pemberian gaji secara rutin. Jadi, sangat penting bagi beberapa perusahaan ini untuk memastikan bahwa para karyawan nya menerima gaji dengan tepat waktu dan akurat.
Masalah yang sering terjadi adalah proses perhitungan gaji memakan waktu lama, salah menghitung gaji, karyawan menerima gaji terlambat, ada karyawan yang telah resign masih menerima gaji, karyawan komplain mengenai jumlah gaji.
Para pemilik usaha mulai menyadari bahwa menghitung gaji karyawan dengan spreadsheet tidaklah cukup, mereka harus menggunakan software payroll Indonesia.
Apa itu Payroll?
Sebelum membahas tentang software payroll Indonesia, kita perjelas dulu apa itu payroll? Istilah “gaji” sebenarnya merujuk pada karyawan yang mendapatkan kompensasi dari perusahaan di mana mereka bekerja.
Namun, kebanyakan perusahaan umumnya menggunakan istilah tersebut untuk merujuk pada uang yang dibayarkan kepada para karyawan atau berbagai catatan yang menjelaskan berapa banyak uang yang diinginkan oleh setiap karyawan.
Gaji bisa mempengaruhi setiap aspek organisasi, mulai dari reputasi perusahaan sampai moral para karyawannya. Salah satu motivasi karyawan untuk bekerja dalam perusahaan juga gaji.
Jika mereka merasa gajinya kurang, mereka akan cenderung bekerja kurang maksimal bahkan berhenti dari pekerjaan.
Definisi payroll dari sisi akuntansi dan ekonomi adalah suatu metode penggajian yang dirancang khusus oleh suatu perusahaan agar proses penggajian para tenaga kerja menjadi lebih efektif dan efisien.
Payroll juga dapat mengacu ke perusahaan, departemen, sistem atau perangkat lunak (software) yang dipakai untuk memproses perhitungan gaji termasuk pajak dan BPJS.
Perhitungan tersebut berdasarkan jam kerja atau jumlah hari dalam satu pekan yang ditambah dengan jumlah keseluruhan jam kerja seorang karyawan dalam satu bulan, tunjangan upah lembur, tunjangan hari raya, dan deduksi berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan Pasal 156.
Sistem penggajian dapat diproses oleh setiap perusahaan secara berkala, mulai dari mingguan, dua bulanan, bulanan atau harian.
Proses penggajian merupakan fungsi yang sangat penting dari bisnis apapun serta membutuhkan pemahaman tentang hukum terbaru, pengetahuan pajak secara mendetail untuk menentukan pemotongan (withholding) dan pengarsipan yang tepat, dan metode yang sangat terorganisir serta dapat diandalkan untuk membayar sejumlah uang kepada para karyawan.
Setiap perusahaan mungkin memiliki struktur penggajian sendiri yang terdiri dari berbagai komponen penggajian yang unik dan tidak dimiliki perusahaan lain.