Pilpres 2024
Elite NasDem: Yang Main Politik Identitas Ahok, tapi Anies yang Dituduh, Aneh
Kata pria yang akrab disapa Gus Choi itu, justru Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lah yang bermain politik identitas.
"Tetapi para pendukungnya menghasilkan kemenangan kepada Anies Baswedan melalui politik identitas, dan tidak satupun mulutnya Anies Baswedan melarang kelakuan politik identitas itu," ungkit Ferdinand.
Mantan politikus Partai Demokrat itu menuturkan, Anies sejatinya bisa menghentikan politik identitas saat Pilkada 2017, dengan melarang pendukungnya. Namun, hal itu tidak dilakukan.
"Yang kedua, pada saat pidato politiknya, Anies Baswedan terucap kata pribumi dan siapa pun bisa membaca arahnya ini ke mana, karena lawannya siapa? Padahal dia juga bukan pribumi. Jadi itu politik identitas," bebernya.
Baca juga: Nasdem Cuma Punya Suara 10,3 Persen, Surya Paloh Tak Jamin Anies Bisa Ikut Pilpres 2024
Ferdinand meminta Anies Baswedan bercermin untuk mencari bukti perihal tudingan politik identitas yang dilakukannya. Dia juga meminta Anies untuk tidak munafik.
"Jadi kalau Anies Baswedan bertanya mana buktinya, ya kan tinggal ambil cermin dan buka YouTube-YouTube yang lama kan semua muncul, dan jangan pura-pura tidak tahu, dan itu malah munafik kesannya," papar Ferdinand.
Sebelumnya, Anies Baswedan meminta buktiĀ soal tudingan dirinya intoleran dan kerap melakukan politik identitas.
Baca juga: Desmond Minta Maaf Usai Singgung Soekarno, Waketum Gerindra: Kadang Bicara Keras, tapi Hatinya Baik
Hal itu disampaikan Anies saat bertemu ulama di Kantor DPW NasDem Sumatera Utara pada Jumat (4/11/2022) lalu. Saat itu, Anies ditanya soal berbagai isu miring terkait politik identitas.
"Saya sering menyampaikan, jangan di-counter, jadi kalau bapak mendengar bahwa misal dikatakan 'Anies tidak toleran, diskriminatif, Anies tidak bersahabat', maka bapak jangan jawab 'Anies bersahabat."
"Bapak tanya saja 'bisakah ditunjukkan buktinya?' Karena kalau tidak bisa ditunjukkan buktinya, maka pernyataan itu batal demi akal sehat," ucap Anies, Jumat (4/11/2022). (Igman Ibrahim)