Polisi Tembak Polisi
Saksi dari BNI Cabang Cibinong Tak Hadir untuk Jelaskan Perpindahan Rekening Brigadir J
Kuasa hukum terdakwa Richard Eliezer menyayangkan saksi dari Bank BNI Cabang Cibinong tak hadir dalam persidangan.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, PASAR MINGGU- Kuasa hukum terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E menyayangkan saksi dari Bank BNI Cabang Cibinong tak hadir dalam persidangan.
Pasalnya, tidak ada penjelasan mengenai perpindahan rekening Brigadir J kepada seorang terdakwa.
"Kami mengharapkan saksi dari BNI cabang Cibinong hadir. Di situ kan menjelaskan perpindahan rekening uang yang ada di dalam rekening almarhum kepada seorang terdakwa," kata Ronny Talapessy.
Sebelumnya Ronny membantah bahwa rekening tersebut bukan milik Bharada E.
Ia juga mengatakan kliennya tidak memindahkan uang dari rekening Brigadir J.
Baca juga: Saksi Petugas Swab Lihat Putri Candrawathi Terlihat Seperti Orang Lelah Saat Jalani Tes PCR
"Kami berharap kedepannya bisa dihadirkan oleh jaksa penuntut umum supaya menjelaskan bahwa klien kami tidak memindahkan uang dari rekening almarhum. Tetapi, rekening uang almarhum ini dipindahkan oleh salah satu terdakwa yg disidangkan hari ini," ucapnya.
Diketahui, persidangan hari ini Senin (7/11/2022), akan menghadirkan sebanyak 12 saksi atas terdakwa Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Kendati demikian, hanya sebanyak lima saksi saja yang nampak menghadiri persidangan, yakni dua petugas swab, dua provider serta sopir ambulans.
4 Rekening Brigadir J Dikuasai Ferdy Sambo
Kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan motif pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo, selain akibat perselingkuhan Sambo dengan wanita lain yang dibocorkan Brigadir J ke istri Sambo, juga terkait dengan dana taktis mafia di kepolisian.
Dimana kata Kamaruddin, Irjen Ferdy Sambo menggunakan rekening para skuad atau ajudannya termasuk Brigadir J untuk menampung dana-dana tersebut serta melakukan transaksi antar mafia.
Karenanya kata Kamaruddin, setelah Brigadir J dihabisi pada 8 Juli, 4 nomor rekening Brigadir J berikut buku rekening, laptop dan 3 HP-nya langsung dikuasai Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Putri Candrawathi Buka Suara soal Rekening Pakai Nama Bripka RR dan Brigadir J, Begini Penjelasannya
"Motif pembunuhan ini selain karena perempuan cantik itu, juga ada motifnya dengan mafia. Mafia ini ada kaitannya dengan dana-dana taktis. Itu sebabnya 4 rekening nomor Yosua ini sudah dikuasai oleh si tersangka Ferdy Sambo, begitu dibunuh," kata Kamaruddin dalam akun YouTube TV One seperti yang dilihat Wartakotalive.com, Selasa (16/8/2022).
"Cara mengusai 4 rekening Brigadir J, yaitu dengan cara mengambil buku rekeningnya, mengambil ATM nya. Dima 4 rekening adalah bank BRI, Mandiri, BNI dan BCA. Demikian juga laptop almarhum dikuasai tersangka dan atau kawan-kawannya, serta juga 3 HP nya dengan 4 nomor. Karena tujuannya untuk memindahkan uang itu," kata Kamaruddin.
Hal ini katanya terkait dana dari bisnis gelap yakni penjualan narkoba, miras, judi onlen dan bisnis mobil R.
Baca juga: LPSK Sempat Mendapat Intimidasi Terkait Permohonan Perlindungan Istri Irjen Ferdy Sambo