Robot Trading
Mario Teguh Mengklaim Tak Terima Uang Sepeserpun saat Jadi Motivator dalam Bisnis Billions Group
Mario Teguh mengaku tidak pernah menerima uang dari Billions Group atau dari member NET89
Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Feryanto Hadi
Mereka diduga menerima aliran dana dari founder Net 89 Reza Paten.
"Kalau Atta Halilintar diduga melelang bandana ya Rp2,2 miliar dari foundernya Net89, Reza Paten. Kalau Taqy Malik dia diduga menerima dana lelang sepeda Rp300 juta," ujarnya.
"Kevin Aprilio mempromosikan melalui media elektronik zoom meeting. Kemudian ada Ady Prakarsa publik figur dan musisi band juga. Lalu Mario Teguh mempromosikan melalui media sosial," sambungnya.
Kevin juga bantah terlibat
Musisi sekaligus pemain keyboard Vierratale, Kevin Aprilio, terseret dalam kasus di dunia trading di Robot Trading Net89.
Kevin mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu mengenai penyimpangan yang terjadi pada aplikasi tersebut.
"Jadi, ternyata memang legal. Perihal perjalanan setelah 5 tahun terjadi penyimpangan, saya tidak tahu bagaimana," kata Kevin di Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Atta Halilintar, Taqy Malik, dan Kevin Aprilio Diduga Nikmati Dana Pencucian Uang Robot Trading 89
Baca juga: Kevin Aprilio Lakukan Transplantasi Rambut di Turki, Pasang 6.600 Helai Rambut Seharga Rp 52 Juta
Kevin mengakui bahwa penyimpangan yang terjadi di dalam internal aplikasi robot trading tersebut bukan menjadi tanggung jawabnya.
"Itu di luar tanggung jawab saya. Saya juga tidak tahu," ujar Kevin.
BERITA VIDEO: BPJS Kesehatan Gelar Layanan Kelilng di Kelurahan Bedahan, Warga Dihimbau Memanfaatkannya
Oleh karena itu, Kevin terkejut karena namanya ikut dilaporkan kepada pihak berwajib hanya karena ikut memromosikan aplikasi tersebut.
"Nyatanya, lima tahun lancar. Saya promosikan di tahun kelima ada seperti itu saya sendiri kaget," terang Kevin.
Karena namanya terseret, Kevin mengatakan bahwa dirinya merasa hal tersebut tidak adil baginya karena sudah dituduh ikut menipu.
"Memang menurut saya tidak fair kalau saya disalahkan memromosikan sesuatu yang ilegal, karena awalnya legal tapi ada sesuatu di berikutnya saya gak tahu," tutur Kevin.