Ketua DPRD DKI Jakarta Koordinasi dengan Heru Budi Hartono Buntut Dugaan Konflik Internal Jakpro

Dugaan konflik internal di PT Jakarta Propertindo (Perseroda) bersifat serius sehingga Prasetyo Edi Marsudi berkoordinasi dengan Heru Budi Hartono.

Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait dugaan konflik internal di PT Jakarta Propertindo (Perseroda). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut, dugaan konflik internal yang terjadi di PT Jakarta Propertindo (Perseroda) bersifat serius.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono selaku perwakilan pemegang saham Pemprov DKI Jakarta di korporasi, dinilai harus turun tangan menyelesaikan persoalan itu.

“Kalau saya lihat dari foto (karangan bunga), ini persoalan serius makanya saya harus tahu dulu memangnya ada apa? Ada masalah apa di internal Jakpro,” kata Prasetyo kepada wartawan pada Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Kuasa Hukum Bharada Eliezer Sempat Lihat Para Saksi Satukan Suara di Mabes Polri Sebelum Sidang

Prasetyo mengatakan, bakal berkoordinasi dengan Heru terkait dugaan polemik tersebut di Jakpro.

Bagaimanapun, kata dia, badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta harus dalam kondisi prima dari segi keuangan, sumber daya manusia (SDM) dan lainnya.

“Nanti saya akan komunikasikan dengan Pj Gubernur. Mereka (Jakpro) juga harus fokus menuntaskan penugasan-penugasan dari pemerintah,” ujar Prasetyo dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Baca juga: Kamaruddin Juga Duga Susi Pakai Handsfree Saat Bersaksi, Kabarnya Tiap Hari Tak Berkerudung

Seperti diketahui, tiga karangan bunga tampak terlihat di samping Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (1/11/2022).

Karangan bunga tersebut ditujukan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

Tulisan dalam karangan bunga itu meminta penyelamatan perusahaan Jakpro dari aksi nepotisme.

Berdasarkan pantauan Warta Kota, tiga karangan bunga tersebut dikirimkan oleh pihak yang mengatasnamakan para kepala divisi (kadiv) baru di PT JakPro.

“Pak Heru & Pak Pras, kami 20 kadiv baru JakPro mohon maaf telah menjadi bagian dari nepotisme. M Taufik (Direktur SDM) bertanggung jawab,” demikian tertulis pada karangan bunga berwarna biru muda.

“Pj Gub & Ketua DPRD, kami butuh pemimpin yang berjuang untuk JakPro, bukan untuk 'si cantik'. Direktur SDM Jakpro biang keladi,” tulis karangan bunga berwarna biru tua. (faf)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved