Polisi Tembak Polisi
Hakim Ancam Susi, ART Putri Candrawathi: Kamu Sambil Mikir, Kalau Mikir Itu Bohong, Paham?
Sidang kasus Brigadir J dengan terdakwa Bharada E periksa 12 saksi yang merupakan ART, ajudan hingga satpam keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
"Tadi saudara bilang tidak sering," protes Wahyu.
"Saudara jangan berbohong. Nanti kami panggil saksI lain, kalau keterangan ssudara berbeda dan berubah-ubah, saya minta jaksa penuntut umum memproses saudara," kata Wahyu.
"Seberapa sering Ferdy Sambo ke Saguling? Dalam seminggu berapa kali? Dipertegas saja sering atau tidak?,"
"Sering," kata Susi. "Dari mana kamu tahu Ferdy Sambo menginap?" tanya Wahyu.
"Karena pagi hari berangkat kerja ada di Saguling,"ujanya.
Baca juga: Putri Candrawathi Rangkul Reza dan Brigadir J di Depan Ibu Bhayangkari: Keduanya Ganteng-Ganteng!
Dalam kesempatanb berbeda, Hakim menanyakan sekak kapan Yosua atau Brigadir J menjadi ajudan Putri Candrawathi setelah sebelumnya ajudan Ferdy Sambo.
"Sejak pindah ke rumah Saguling," kata Susi.
"Siapa ajudan Ferdy Sambo sejak 2021," tanya Wahyu.
"2021, om Matius sama Deden," ujar Susi,
Sementara kata Susi, Ruben, Richard dan Sadam baru masuk menjadi ajudan pada 2022.
"Kalau Matius dan Rommer, sejak kapan?," tanya Wahyu lagi.
"Kalau Om Matius, saya masuk rumah Bangka sudah ada om Matius sama Deden," kata Susi.
"Apakah kamu sering lihat ajudan berkumpul di rumah?," ujar Susi.
"Saya tidak tahu," kata Susi.
"Selama saudara tinggal di Bangka bersama saudara Sambo dan Putri Candrawathi, apakah semua ajudan tinggal di jalan Bangka?," tanya Hakim Wahyu.