Pj Gubernur DKI Jakarta

Pengamat Politik Sebut Lelang Jabatan untuk Deputi Gubernur DKI Jakarta Terkesan Formalitas Saja

Pengamat polisi mengatakan, lelang jabatan untuk Deputi Gubernur terkesan formalitas, sebenarnya orangnya sudah ditunjuk

wartakotalive.com, Leonardus Wical Zelena Arga
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bisa mengaktifkan kembali 4 Deputi Gubernur 

Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo kepada Tribunnews.com, Kamis (27/10/2022).

Menurut Ari, penunjukan keduanya seakan membuat publik kembali mengulangi lagi pilkada DKI.

"Jokowi memilih PJ pengganti Anies Baswedan yakni Budi Hartono. Kemudian Budi Hartono mengesankan gimik-gimik antitesa Anies Baswedan," katanya.

Ari mencontohkan, Budi Hartono mengganti orang-orangnya Anies Baswedan.

Kemudian layanan pengaduan warga yang dulu ada di masa Jokowi-Ahok dihidupkan kembali.

Baca juga: Larangan Cuti Bagi ASN, Heru Budi Hartono: Kalau Cuaca Membaik, Baru Boleh Cuti

"Ini bisa jadi bibit-bibit pembelahan yang bisa melahirkan politik identitas. Hal itu seperti mengulangi lagi masa Pilkada DKI, bahwa Heru ini orangnya Jokowi-Ahok dan Anies Baswedan itu kontra Ahok," ungkapnya.

Menurut Ari, praktik tersebut dalam berpolitik sah-sah saja, tetapi ada luka bagaimana sejarah pilkada DKI pernah memiliki kontroversi politik identitas.

"Secara normatif Heru meneruskan programnya Anies Baswedan, tetapi dalam beberapa hal dia melakukan posisi politik seakan antitesa Anies Baswedan," kata Ari.

Seperti diketahui, Heru baru-baru ini membubarkan Tim Gabungan Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang selama lima tahun membantu Anies Baswedan.

TGUPP merupakan orang-orang dekat Anies yang telah berjasa saat Pilkada DKI Jakarta.

Mereka mendapat fasilitas dan gaji besar, dan sempat menuai pro kontra.

Baca juga: Anies Baswedan Berpotensi Mainkan Politik Identitas di Pilpres 2024, karena Mesra dengan Garis Keras

"Ya TGUPP itu kan tergantung selera gubernur masing-masing, dulu bagus, semuanya bagus," ujar Heru.

Namun demikian, Heru mengaku dirinya belum terpikirkan untuk mengangkat kembali TGUPP.

"Kalau sekarang sih enggak ada ya," ucap Heru.

TGUPP difungsikan untuk mempercepat pembangunan dalam segala bidang yang ada di ibu kota.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved