Berita Nasional

Polemik Dugaan Ijazah Palsu, Eggi Sudjana Minta Jokowi Taat Hukum, Datang ke Sidang Bawa Ijazah Asli

Eggi Sudjana meminta Jokowi hadir dalam Sidang kasus dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi akan kembali digelar pada Selasa (18/10/2022)

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Kolase Presiden Joko Widodo dan Bambang Tri Mulyono. Jokowi didesak untuk hadir dalam sidang dugaan penggunaan ijazah sekolah palsu 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Sidang kasus dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi akan kembali digelar pada Selasa (18/10/2022) mendatang

Kuasa hukum Bambang Tri, Eggi Sudjana menantang Presiden Jokowi untuk hadir dalam persidangan dengan membawa ijazah sekolah asli yang dimilikinya.

Hal itu diucapkan Eggi Sudjana saat meminta Jokowi untuk datang ke persidangan dugaan ijazah palsu yang digugat oleh Bambang Tri ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Sebab, di sidang pada Selasa (18/10/2022), Jokowi selaku tergugat tak hadir ke persidangan.

Untuk itu, Eggi Sudjana meminta Jokowi untuk hadir ke pengadilan pada persidangan selanjutnya yakni Senin (31/10/2022) mendatang.

"Pak Jokowi dengan hormat juga harus taat hukum.

Jadi tanggal 31 sudi kiranya datang supaya clear masalah ini, cass close dengan cara bawa ijazah aslinya dari SD, SMP dan SMA, kalau universitas kita ga gugat," ujar Eggi Sudjana dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Mimbar Tube, Minggu (23/10/2022).

Baca juga: Kepala SMAN 6 Solo dan Teman Sekolah Tanggapi Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi oleh Bambang Tri

Kata Eggi Sudjana, jika Jokowi tak bisa hadir karena kesibukannya sebagai kepala negara, maka bisa saja dia diwakili oleh kuasa hukumnya.

Namun harus ada surat kuasa yang ditandatanganinya secara langsung.

"Bawalah ijazah asli pak Jokowi ke pengadilan.

Kalau bapak Jokowi tidak sempat karena sibuk, (karena) kepala negara yang luar biasa boleh kasih kuasa tapi tanda tangan basah.

Jangan ga ada tanda tangannya.

Kemarin dari kejaksaan konfirmasi bilang belum ada pemberian kuasa," papar Eggi Sudjana.

Menurutnya, hal ini merupakan aturan hukum tanpa ada sedikitpun tendensi kepada Jokowi.

Baca juga: Dua Hari Jelang Sidang Dugaan Ijazah Sekolah Palsu, Jokowi ke Jogja Ajak Teman Kuliah Reunian

"Ini ilmu hukum tidak ada like and dislike. Betul-betul karena penegakan hukum," kata dia.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved