Gangguan Ginjal Akut

Pasien Gangguan Ginjal Akut yang Frekuensi Buang Air Kecilnya Berkurang Disuntik Lima Kali Antidotum

Ratusan vial lagi nantinya juga akan didatangkan dari Jepang dan Amerika Serikat.

science alert
Kementerian Kesehatan mendatangkan obat antidotum untuk mengatasi gangguan ginjal akut pada anak, dari Singapura sebanyak 26 vial, dan dari Australia sejumlah 16 vial. 

"Kita akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis," tutur Budi saat konferensi pers di Istana Negara, Senin (24/10/2022), dikutip dari laman kemkes.go.id.

Kata Budi, pasien AKI itu semula tidak dapat berkemih (buang air kecil/BAK), bahkan dengan cuci darah tidak memberikan perbaikan, bahkan sering terjadi perburukan.

Baca juga: KRONOLOGI Perempuan Bawa Pistol Diciduk Paspampres di Depan Istana, Sempat Acungkan Senjata

Namun setelah diberi obat tersebut, pasien mulai bisa melakukannya sedikit demi sedikit.

Pasien yang sebelumnya tidak bisa berkemih, mulai berkemih, dan anak yang tidak sadar mulai sadar kembali.

Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura. Selanjutnya akan datang dari Australia, Amerika Serikat, dan Jepang.

Baca juga: Ini Penampakan Perempuan dan Pistol yang Ia Bawa di Depan Istana, Ada Kitab Suci di Tas

RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi.

"Ini kesiapan yang kita lakukan untuk menyediakan penawarnya."

"Kita akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI," papar Budi. (Danang Triatmojo)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved