Bisnis
Platform Kreatoor Hadir Sebagai Alternatif Bagi Para Pembuat Konten, Bantu Garap Konten Berkualitas
Membuat website kini mudah dan siapapun dapat membuatnya, termasuk website berbasis informasi seperti media online, blog, website info dan lainnya.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Membuat website saat ini sangat mudah dan siapapun dapat membuatnya, termasuk website berbasis informasi seperti media online, blog, website info dan lainnya.
Saat ini banyak konten website yang coba memancing pembaca, salah satunya lewat judul.
Namun banyak berseliweran hanya judul-judulnya saja menarik, tapi isinya tidak sama dengan judulnya.
Baca juga: InterStudi Resmi Buka Program Sarjana Peminatan Content Creator
Baca juga: TikTokers Sania Leonardo Nyanyikan Lagu Rindu, Tinggalkan Industri Content Creator?
Banyak judul tulisan yang bombastis tanpa memperhatikan kualitas konten.
Hal itu dilakukan supaya pembuat konten mendapatkan penghasilan lewat iklan atau endorsement.
Pengiklan umumnya melihat rating sebagai tolak-ukur pemasangan iklan, sementara pembuat konten mengejar rating agar bisnis mereka bisa terus bertahan.

"Kreatoor dihadirkan sebagai alternatif bagi pembuat konten," kata Ramadhoni, founder Kreatoor, Jumat (21/10/2022).
Pembuat konten antara lain media, blogger, konten kreator, podcaster, educator dan lainnya.
Kreatoor adalah membership platform yang membantu para pembuat konten untuk mengonversi visitor website atau fans menjadi member dan mendapat penghasilan tambahan dari website yang dikelola melalui konten berlangganan.
Baca juga: Indonesia Content Creator Conference 2022: Jadi Wadah Anak Muda untuk Kembangkan Potensi Diri
Baca juga: INI Tips Bagi Content Creator Pemula dari YouTuber Olivina Maskan
Menurut Ramadhoni, website bisa menjalankan model bisnis berlangganan atau subscription untuk mendapatkan alternatif penghasilan dan tidak selalu mengandalkan penghasilan dari iklan.
Ramadhono menjelaskan, subscription business model adalah model bisnis saat visitor website diharapkan membayar biaya berulang agar bisa mendapatkan akses ke konten tertentu secara berkelanjutan.
"Model bisnis ini sudah berjalan sejak lama pada majalah dan surat kabar," katanya.
Baca juga: 5 Content Creator Cantik Kampanye Produk Kecantikan Focallure, Bagi Tips Cantik ke Beauty Indonesia
Baca juga: Kevin Hermanto, Entertainer dan Content Creator dengan Banyak Mimpi Untuk Industri Hiburan Indonesia
Di era digital saat ini, model subscription ini bisa lebih berjalan dan banyak website atau media yang melaksanakan subscription business model.
Tahun 2020, Ramadhoni mencontohkan, New York Times memiliki member langganan digital sebanyak 7,5 juta dan jumlah itu merupakan jumlah langganan terbesar New York Times.
The Economist juga meningkatkan pendapatan berlangganan digital tahunan sebesar 68 persen menjadi $288 juta pada tahun 2021.
Baca juga: Baim Wong Tidak Hanya Akting Film, Sekarang Dikenal Pula Sebagai Content Creator, Pilih Mana?
Baca juga: Podcaster & Content Creator Esha Mahendra Tuangkan Inspirasi Lewat Buku Perdana, Bertumbuh Bermimpi