KTT G20

Pengamanan KTT G20 Bali, Panglima TNI Komunikasi dengan Secret Service AS dan Tiongkok

Andika mengatakan, prinsipnya TNI berusaha mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan mereka.

Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku telah berkomunikasi dengan Secret Service alias Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) dari Amerika Serikat (AS), maupun dari Tiongkok. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku telah berkomunikasi dengan Secret Service alias Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) dari Amerika Serikat (AS), maupun dari Tiongkok.

Hal itu terkait pengamanan kepala negara mereka masing-masing, dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali bulan depan.

Andika mengatakan, prinsipnya TNI berusaha mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan mereka.

Hal tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers terkait dukungan pengamanan KTT G20 di kanal Youtube FMB9ID_IKP, Kamis (20/10/2022).

"Jadi secara spesifik saya sudah komunikasi dengan secret service-nya Amerika Serikat, dengan Paspampresnya dari Tiongkok, dan sejauh ini kita berusaha untuk mengakomodasi."

"Intinya kami ingin para kepala negara ini merasa aman dan merasa nyaman."

Baca juga: DAFTAR 14 Rumah Sakit Rujukan Pasien Gangguan Ginjal Akut, di Jakarta Ada Dua

"Karena mereka juga dibackup oleh protective detail atau paspampresnya masing-masing dan semua yang mereka inginkan," bebernya.

Andika berharap para kepala negara partisipan bisa hadir karena merasa keamanannya terjamin selama di Indonesia.

Untuk itu, kata dia, pihaknya akan berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan keamanan maupun standar operational procedure terkait keamanan para negara partisipan.

Baca juga: Tegaskan PDIP Belum Umumkan Capres, Sekjen: Restu Itu Nanti

"Walaupun juga mereka percaya kepada aparat keamanan dari tuan rumah atau host country, tapi juga mereka kan punya SOP maupun kebutuhan-kebutuhan yang spesifik yang mungkin tidak standar. Itu yang saya pastikan sejauh ini," paparnya.

Untuk pengamanan KTT G20, pihaknya juga bekerja sama dengan aparat keamanan negara lain.

Kerja sama tersebut, kata dia, pada umumnya juga terjalin di antaranya pada saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke luar negeri.

Baca juga: Tiga Zat Kimia Berbahaya Ini Ditemukan pada Balita Pasien Gangguan Ginjal Akut

"Karena kita ingin mereka hadir di Bali dengan perasaan yang memang nyaman."

"Mereka yakin tim pengamanan dari negaranya yang paling tahu kerawanan dan betapa pentingnya kelancaran kegiatan kepala negaranya beraktifitas selama sesi-sesi G20. Jadi kita pasti bekerja sama," jelas Andika. (Gita Irawan)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved