Gangguan Ginjal Akut
Gagal Ginjal Akut pada Anak, 65 % Pasien di RSCM Meninggal Dunia, Waspadai Anak 1-5 Tahun
Kasus gagal ginjal akut pada anak terus naik. Data terbaru, sebanyak 65 % pasien di RSCM meninggal dunia. Waspada anak usia 1-5 tahun.
Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
1. Diare
2. Mual
3. Muntah
4. Demam selama 3-5 hari
5. Batuk
6. Pilek
7. Sering mengantuk
8. Jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.
Baca juga: Kemenkes Telusuri Penyebab Gangguan Ginjal pada Anak, Tepis Dipicu Vaksin Covid-19
“Orang tua harus selalu hati-hati, pantau terus kesehatan anak-anak kita, jika anak mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri,” kata Plt. Direktur Pelayanan Kesenatan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. Kes.
Pastikan bila anak sakit cukupi kebutuhan cairan tubuhnya dengan minum air.
Lebih lanjut, gejala lain yang juga perlu diwaspadai orang tua adalah perubahan warna pada urine (pekat atau kecoklatan).
Bila warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), orang tua diminta segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sampai saat ini kasus gagal ginjal akut pada anak belum diketahui secara pasti penyebabnya.
Untuk itu pemerintah bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) membentuk satu tim yang bertugas untuk mengamati dan menyelidiki kasus gangguan ginjal akut pada anak.
Dari data yang ada gejala yang muncul di awal adalah terkait infeksi saluran cerna yang utama untuk itu Kemenkes menghimbau sebagai upaya pencegahan agar orang tua tetap memastikan perilaku hidup bersih dan sehat tetap diterapkan.