"Aku Mau Jadi Pahlawan Bulu Tangkis Indonesia Seperti Kakak"

Pebulu tangkis asal Bogor, Jawa Barat, Khanza Zulfanihayah ingin mengekor jejak kakaknya, Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi atlet nasional.

Editor: Eko Priyono
PB Djarum
Khanza Zulfanihayah, adik pebulu tangkis nasional Siti Fadia Silva Ramadhanti berpose di GOR Djarum, Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022). Khanza tengah mengikuti audisi untuk bisa mengikuti jejak kakaknya menjadi atlet nasional. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Audisi Umum PB Djarum 2022 resmi dimulai, Rabu (19/10/2022) di GOR Djarum, Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Dari ribuan peserta, ada kisah adik yang bertekad mengikuti jejak sang kakak, menembus pelatnas bulu tangkis Cipayung dan menjadi pahlawan untuk Indonesia.

Dialah pebulu tangkis belia asal Bogor, Jawa Barat, Khanza Zulfanihayah. Khanza merupakan adik kandung Siti Fadia Silva Ramadhanti, atlet binaan PB Djarum yang kini membela Indonesia di sektor ganda putri.

Siti pernah mengharumkan nama Indonesia di pentas SEA Games 2021. Saat itu, ia bersama Apriyani Rahayu sukses meraih medali emas sektor ganda putri cabang olahraga bulu tangkis SEA Games 2021.

Di laga pamungkas, Siti/Apriyani mengalahkan wakil Thailand Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dengan skor 21-17, 21-14.

Sama seperti sang kakak, Khanza juga bertekad menjadi pahlawan bulu tangkis Indonesia di masa mendatang.

"Aku ingin menjadi atlet nasional mengikuti jejak kakak. Kakak adalah salah satu idolaku karena suka dengan gaya bermain kakak. Kakak sering berpesan supaya aku harus pantang menyerah, selalu berlatih keras, dan tidak malas-malasan. Aku ingin membanggakan keluarga dan Indonesia," ujar Khanza melalui keterangan pers yang diterima, Kamis (20/10/2022).

Saat memperlihatkan kebolehannya di screening tahap pertama, Khanza mengaku sempat canggung karena mendapat perhatian langsung dari legenda Susi Susanti dan Liliyana Natsir.

Namun, di saat bersamaan ia juga menjadi semakin bersemangat untuk tampil maksimal di lapangan.

"Iya grogi banget karena mereka ada tepat di belakang saya. Tapi karena aku juga mengidolakan mereka, jadi sekaligus membuatku jadi lebih semangat," ucapnya.

Kagumi kakak Khanza

Keinginan kuat untuk menjadi atlet tumpuan tim bulu tangkis Indonesia di masa mendatang pun dimiliki Adeline Abigail Age.

Ia berasal dari Manokwari, Papua Barat. Adeline harus melewati banyak perjuangan berat demi meraih mimpi menjadi atlet masa depan Indonesia.

Ia datang ke Kabupaten Kudus bersama sang ayah. Keduanya menempuh perjalanan selama 10 jam untuk tiba di Kudus dari Manokwari.

Adeline mengaku kecintaannya terhadap bulu tangkis tidak lepas dari faktor pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved