Kesehatan
Tips Mencegah Anak Terkena Gangguan Ginjal Misterius yang Saat ini Sudah 152 Kasus di Indonesia
Berikut ini tips mencegah anak terkena gangguan ginjal mistrius yang saat ini sudah 152 kasus di Indonesia
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
Hal ini penting karena berat badan yg berlebihan bisa memicu gangguan di ginjalnya.
6. Gunakan obat sesuai resep dokter.
Mengkonsumsi obat sembarangan tanpa pengawasan dokter bisa membahayakan ginjal anak.
MIS-C (miltisystem Infommatory Syndrome in Children) diduga berkaitan dengan penyebab gangguan ginjal pada serial kasus ini, namun adanya kemungkinan penyebab lain tetap harus dicari.
Baca juga: Remaja Perempuan di Bogor Akhiri Hidup karena Sakit Ginjal Tidak Kunjung Sembuh
Baca juga: Ini Pentingnya Kecukupan Konsumsi Cairan dan Kaitannya dengan Kesehatan Ginjal Anak
MIS-C komplikasi dapat muncul pada pasien covid-19 anak dimana terjadinya peradangan di berbagai sistem organ termasuk ginjal.
Gangguan ginjal akut misterius adalah kondisi saat ginjal tiba-tiba tidak dapat menyaring limbah dari darah tanpa diketahui penyebab utamanya.
Diperkirakan sudah ditemukan 100 anak di Indonesia dan sebagian besar pasien berusia dibawah 6 tahún
Gejala gangguan ginjal akut terbagi gejala awal dań gajala lanjutan.
Gejala awal berupa dema, diare atau muntah, ada batuk pilek
Kemudian disusul dengan gejala lanjutan seperti jumlah urin dan frekuensi buang air kecil berkurang, badan membengkak, penurunan kesadaran hingga sesak napas.
Jika menemukan gel tersebut sebaiknya dalam 12 jam harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan. Semakin cepat gangguan ginjal akut misterius terdeteksi semakin baik perbaikan penyakit jika ditangani secara khusus.
Agar anak tidak sakit sepeti itu maka lakukan pencegahan antara lain cukupi kebutuhan cairan harian sesuai usia, konsumsi makanan lengkap dan gizi seimbang, terapkan pola hidup sehat, hindari mengkonsumsi obat-obatan keras terbatan tanpa resep dokter
Bukan konsumsi obat
Dikutip dari instagram dr Muslim Kasim, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan kasus gagal ginjal akut misterius (acute kidney injury of unknown origin) di Indonesia bukan akibat konsumsi obat-obat tertentu.
Sebelumnya, terdapat temuan kasus gagal ginjal akut misterius di Gambia dan mengakibatkan kematian pada 66 anak. Anak-anak mengalami gagal ginjal akut setelah minum obat batuk yang mengandung paracetamol.
