Remaja Perempuan di Bogor Akhiri Hidup karena Sakit Ginjal Tidak Kunjung Sembuh

Seorang remaja perempuan di Kabupaten Bogor nekat gantung diri karena sakit ginjalnya tak kunjung sembuh

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Budi Sam Law Malau
Istimewa
ILUSTRASI Gantung diri. Seorang remaja atau wanita muda di Jasinga, Kabupaten Bogor, melakukan gantung diri karena sakit ginjalnya tidak kunjung sembuh 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- Diduga putus asa karena sakit ginjalnya tak kunjung sembuh, seorang remaja atau wanita muda di Jasinga, Kabupaten Bogor, yakni SM (19) melakukan aksi gantung diri.

SM (19) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di dalam rumahnya di Desa Bagoang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jumat (30/9/2022)

Peristiwa remaja yang gantung diri ini membuat geger warga sekitar.

Kapolsek Jasinga Kompol AKP Dedi Hermawan mengatakan SM ditemukan pertama kali oleh adiknya yang baru pulang sekolah.

"Saat adik korban baru pulang sekolah, dia melihat kakaknya telah tergantung di dalam rumah," kata Dedi, Jumat (30/9/2022).

Penemuan jenazah ini lalu dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polsek Jasinga.

Baca juga: Polisi Sedang Menyelidiki Percobaan Bunuh Diri di Perlintasan Kereta Api Senen Jakarta Pusat

"Jajaran Polsek Jasinga langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," paparnya.

Berdasarkan hasil olah TKP, lanjut Dedi, tidak terdapat adanya tanda-tanda kekerasan yang ada pada tubuh korban.

"Menurut informasi yang kami dapat dari pihak keluarga, korban mengidap sakit ginjal yang sudah cukup lama dan secara rutin melakukan pengobatan," ungkapnya.

Baca juga: Dapat Surat Tagihan dari Bank, Pemilik Bengkel di Bogor Menyerah, Akhiri Hidup dengan Gantung Diri 

Saat ini jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk langsung dimakamkan.

"Keluarga menolak untuk di lakukannya autopsi," tandas Dedi.

Hotline pencegahan bunuh diri menyediakan bantuan bagi mereka yang membutuhkannya. Hubungi nomor hotline jika Anda sendiri membutuhkan bantuan atau jika Anda membutuhkan bantuan untuk menolong teman. Jika Anda mengkhawatirkan keadaan teman Anda, harap anjurkan teman tersebut untuk menghubungi nomor hotline.

Berikut adalah hotline cegah bunuh diri yang dapat dihubungi:

1. Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) Setelah lima tahun tak aktif, hotline konsultasi pencegahan bunuh diri akan dihidupkan lagi. Hal ini karena semakin banyaknya kasus bunuh diri di Indonesia. Selain itu, stigma masyarakat terhadap penderita depresi juga membuatnya enggan untuk bercerita.  Nomor 500-454 merupakan nomor yang sengaja didaftarkan Kemenkes ke Telkom sebagai layanan konsultasi itu beberapa tahun lalu.

Baca juga: Diduga Terlilit Utang, Wanita Muda Bunuh Diri dengan Terjun dari Lantai 6 Metro Plaza Pasar Baru

2. Into The Light Into The Light Indonesia adalah komunitas inklusif yang digerakkan oleh orang muda lintas identitas yang menjunjung tinggi pendekatan program berbasis bukti dan hak asasi manusia.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved