Narkoba

Ketua IPW Mengaku Sudah Lama Dengar Isu Irjen Teddy Minahasa Pengguna Narkoba

Menurutnya, Irjen Teddy Minahasa tidak sekadar pengguna narkoba. Diduga, Irjen Teddy juga mengetahui jaringan peredaran narkoba tersebut.

Istimewa
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengaku sudah lama mendengar isu Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Teddy Minahasa memakai narkoba. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengaku sudah lama mendengar isu Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Teddy Minahasa memakai narkoba.

Isu tersebut memang kerap berembus di institusi Korps Bhayangkara.

Dia tidak menyangka isu tersebut kini menjadi kenyataan.

Baca juga: Hari Ini KPU Umumkan Hasil Verifikasi Administrasi Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024

"Pernah dengar isu, ternyata itu jadi kenyataan, karena seorang pengguna narkoba itu ketergantungan," kata Sugeng saat dikonfirmasi, Jumat (14/10/2022).

Namun, Sugeng tidak merinci sejak kapan kabar itu tersebar.

Menurutnya, Irjen Teddy Minahasa tidak sekadar pengguna narkoba. Diduga, Irjen Teddy juga mengetahui jaringan peredaran narkoba tersebut.

Baca juga: Adian Napitupulu Kenang Sabam Sirat, Pernah Menelepon Jam Dua Pagi Saat Dikepung Polisi dan Diangkat

"Kalau Jenderal ya saya rasa bukan hanya pengguna, pasti terkait atau mengetahui adanya jaringan ini."

"Dia kan pasti mendapat suplai barang itu kalau dia jenderal," ujarnya.

Sugeng mendesak Polri serius mendalami kasus tersebut. Dia bilang, kasus tersebut merupakan persoalan serius.

Baca juga: Wall’s Luncurkan Feast Pop, Es Krim Feast Tanpa Stik Sekali Hap Pertama di Indonesia

"Iya lah kita minta didalami, ini serius," ucapnya.

Sebelumnya, Komisi III DPR mendapatkan kabar Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa ditangkap karena kasus narkoba.

"Sementara diduga benar (Irjen Teddy Minahasa ditangkap). Kalau enggak salah narkoba," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni kepada Tribunnews, Jumat (14/10/2022).

Sahroni meminta ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak para pejabat Polri yang terbukti melakukan pelanggaran.

Hal itu diungkap Sahroni dalam akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88. Dia meminta agar Listyo memecat dan memidanakan anggotanya yang melakukan pelanggaran.

"Pak Kapolri saya minta ketegasan anda terkait para pejabat Polri yang terlibat dengan judi or narkoba. Anda harus segera pecat dan pidanakan. Ini taruhan anda memimpin institusi besar," tulisnya.

Irjen Teddy Minahasa baru saja dirotasi sebagai Kapolda Jatim, sesuai surat telegram rahasia (TR) bernomor ST/2134/X/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2022.

Baca juga: KAPOLDA Teddy Minahasa Ditangkap karena Narkoba, Ahmad Sahroni Minta Kapolri Pecat!

Baca juga: KAPOLRI Jelaskan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap karena Kasus Narkoba Jumat Sore

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan pergantian sejumlah Pati Polri tersebut.

"Ya betul, TR tersebut adalah tour of duty dan tour of area, mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi," kata Dedi saat dihubungi, Senin (10/10/2022).

Jabatan Kapolda Jawa Timur yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Nico Afinta, kini akan diisi oleh Irjen Teddy Minahasa.

Baca juga: TGIPF Kanjuruhan Buka Peluang Rekomendasikan Terobosan Hukum di Sepak Bola Nasional

Baca juga: KPK Tolak Selesaikan Kasus Gubernur Papua Lukas Enembe Secara Adat

Nico dipindahkan dari jabatan Kapolda Jawa Timur untuk mengisi jabatan Sahlisosbud Kapolri.

Sedangkan, jabatan yang ditinggal Teddy, yakni Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), akan diisi oleh Irjen Rusdi Hartono yang sebelumnya menjabat  Widyaiswara Utama Sespim Lemdikat Polri.

Penjelasan Kapolri

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan menjelaskan berita yang menyebutkan Irjen Teddy Minahasa ditangkap karena kasus narkoba. 

Berita yang menyebutkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa ditangkap tersebut cukup menggemparkan. 

Baca juga: Profil Irjen Teddy Minahasa Dikabarkan Ditangkap karena Kasus Narkoba

Hal ini karena mantan Kapolda Sumatera Barat tersebut baru empat hari dilantik menjadi Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Pol Nico Afinta yang dicopot karena terkait tragedi Kanjuruhan Malang.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Deddy Pasetyo enggan berkomentar lebih jauh terkait dengan penangkapa tersebut.

"Sore ini akan disampaikan rilis oleh Bapak Kapolri," tuturnya Jumat (14/10/2022) saat ditanya Wartakotalive.com terkait penangkapan Irjen Teddy Minahasa. (Igman Ibrahim)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved