Rusuh Arema Persebaya
Viral, Suprapti Fauzi Tukang Dawet di Stadion Kanjuruhan Ternyata Mantan Kader PSI
Suprapti yang mengaku sebagai penjual dawet di Pintu 3 Stadion Kanjuruhan ternyata mantan kader Partai Solidaritas Indonesia.
Suprapti pun akhirnya meminta maaf atas viralnya rekaman suara yang menyebutkan Aremania dalam keadaan mabuk saat pecahnya isiden tragedi Kanjuruhan.
Video permintaan maaf Suprapti pun diunggah akun Tiwtteri @AremaniaCulture.
Dalam video tersebut, tampak Suprapti meminta maaf kepada salah satu keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Diduga, permintaan maaf Suprapti Fauzi itu disampaikan kepada keluarga korban yang namanya turut disebut dalam rekaman suara pengakuan Suprapti.
"Saya Suprapti memohon maaf karena berhubung voice note yang beredar kemarin. Saya tidak ada tujuan apa pun untuk menjelekkan nama almarhum," tuturnya dalam video di Twitter @AremaniaCulture.
"Demi Allah saya lilahitaala meminta maaf kepada panjenengan, memohon dengan sangat tolong maafkan saya bila ada kata saya yang salah ya mba. Karena bukan tujuan saya untuk mencemarkan nama baik."
Baca juga: Sebanyak 20 Aremania Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Perlindungan ke LPSK, Tiga di Antaranya Pelajar
"Tolong dimaafkan, dan untuk mas-masnya saya minta maaf yang sebesar-besarnya karena tidak ada tujuan saya untuk menjelekkan siapa pun di sini."
"Mba Eka terima kasih jika panjenengan bisa menerima permohonan maaf ini. Demi Allah enggak ada settingan apa-apa dan saya buka suruhan siapa-siapa," pungkas Suprapti.