Musik
David Bayu Obati Kerinduan Lewat Album 'Di Dalam Jiwa', Tanda Jejak Awal Melangkah di Industri Musik
Bagi yang kangen David Bayu, kini kerinduan itu terobati melalui Di Dalam Jiwa. Di Dalam Jiwa dirilis David Bayu dalam format digital dan CD.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
"Gue lagi cari gitaris untuk mengisi album, tiba-tiba Vega Antares mengirim pesan dan memang pas, kebetulan seleranya Vega cocok," ujar David Bayu tertawa.
Kolaborator penting lainnya adalah Erikson Jayanto, pemain kibor yang menjadi akrab setelah menjadi tamu di seri YouTube asuhan David Bayu.
"Erikson Jayanto dan Vega Antares banyak memberi masukan karena mereka musisi yang tekniknya sangat di atas gue," ujar David Bayu.

"Masaknya bareng, dalam arti gue dibantu koki-koki yang cocok dengan hasil masakannya," lanjutnya.
Sementara untuk referensi rekaman, mereka mengacu kepada berbagai sumber inspirasi, mulai dari yang klasik Michael Jackson dan Bread hingga yang modern seperti Finneas.
Bahkan saat kepikiran untuk menggarap lagu Mana dengan gaya Tito Soemarsono, musisi kawakan tersebut mampir ke rumah Sony Soebowo, sound engineer andalan David Bayu, untuk berbagi cerita.
Baca juga: Band for Revenge Luncurkan Album Keempat Perayaan Patah Hati, Mengapa Sampai Dibuat 2 Babak?
Baca juga: Band Ungu Rilis Album Baru Self-titled, Bukti Tetap Kompak dan Eksistensi di Industri Musik
Proses penggarapan Di dalam Jiwa merupakan pengalaman menyenangkan dan memuaskan bagi David Bayu yang akhirnya bisa mewujudkan visi tanpa harus berkompromi dengan orang lain.
David Bayu juga lega saat membuat video musik Deritaku yang sudah tayang di YouTube.
David Bayu tidak punya ekspektasi apa-apa untuk Di dalam Jiwa, selain harapan lagu-lagunya mampu menerangi sedikit jiwa.