Berita Jakarta
Fraksi NasDem Siap Bermitra dengan Heru Budi Hartono yang Ditunjuk Jokowi sebagai Pj Gubernur DKI
Wibi mengaku, pernah berinteraksi dengan Heru saat dia hendak digadang-gadang menjadi calon Wakil Gubernur pendamping Basuki Tjahaja Purnama
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta menyatakan kesiapannya bermitra dengan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Presiden memilih Heru setelah melewati Sidang Tim Penilai Akhir (TPA) pada Jumat (7/10/2022).
“Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta siap bermitra dengan Pj Gubernur, Bapak Heru Budi Hartono untuk membangun Jakarta,” kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino pada Jumat (7/10/2022).
Wibi mengaku, pernah berinteraksi dengan Heru saat dia hendak digadang-gadang menjadi calon Wakil Gubernur pendamping Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Namun pembicaraan keduanya tidak berlangsung lama, karena Ahok justru berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.
Baca juga: Sinyal NasDem Restui AHY jadi Cawapresnya Anies Baswedan, Tinggal Hitung Hari Resmikan Koalisi
“Dulu kami sempat berinteraksi ketika pencalonan Bapak Ahok sebagai Gubernur di tahun 2017 yang lalu, ketika itu Pak Heru kan sempat diusulkan menjadi calon Wakil Gubernur, lewat kami mengumpulkan KTP. Ketika itu Pak Ahok belum diusulkan oleh partai dan berencana memang independen,” jelasnya.
Baca juga: PROFIL Heru Budi Hartono Pj Gubernur DKI, Loyalis Jokowi, Nyaris Dampingi Ahok Lawan Anies di Pilgub
Wibi menganalogikan, bahwa Heru merupakan abdi dalam atau pelayan dari Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Kebijakan ini menunjukkan bahwa perhatian Presiden untuk Jakarta sangat tinggi.
“Jadi kalau bisa dikatakan yah, gubernurnya Jakarta secara tidak langsung adalah Presiden Jokowi itu sendiri,” ucap anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta ini.
Wibi berharap, pemerintahan DKI Jakarta di bawah Heru Budi Hartono tetap berjalan dengan baik. Situasi dan kondisi Jakarta tetap berjalan kondusif, hingga Pemilu 2024 mendatang, termasuk mampu menjalin kolaborasi dengan seluruh pihak.
Baca juga: Heru Budi Hartono Ditunjuk Jokowi sebagai Pj Gubernur DKI, Anies Baswedan: Beliau Berpengalaman
Dia optimis Heru mampu meredam potensi polarisasi yang terjadi pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini berkaca pada pengalaman Pilkada 2017 lalu, di mana tensi perbedaan pandangan politik antarmasyarakat cukup tinggi.
“Dalam hal konteks polarisasi itu memang tugas kita semua, di mana polarisasi itu setiap Pemilu dan Pilkada pasti ada. Kemudian dalam hal konteks Pemilu itu kan tidak hanya domain Pj Gubernur, tidak tapi di situ ada KPU, Bawaslu, aparat penegak hukum, parpol dan sebagainya,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan pensiun pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Baca juga: Terancam Penjara 16 Bulan soal Prank KDRT, Baim Wong: Tak Ada Niat Merendahkan Institusi Polisi
Jabatan mereka nantinya akan diisi oleh Pj Gubernur, sampai pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 mendatang.
DPRD DKI Jakarta telah menyodorkan tiga kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta kepada Kemendagri pada Kamis (14/9/2022) lalu. Keputusan itu diambil dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI Jakarta yang diikuti sembilan fraksi pada Rabu (13/9/2022).
Ketiga nama itu adalah Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Sekda DKI Jakarta Marullah Matali.
Diketahui, Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar Baharuddin terlibat aktif mewakili pemerintah dalam penyusunan RUU pemekaran Papua. (faf)
