Rusuh Arema Persebaya
Minta TGIPF Rampungkan Investigasi Tragedi Kanjuruhan Secepatnya, Jokowi: Barangnya Kelihatan Semua
Jokowi sebelumnya meminta TGIPF tragedi Kanjuruhan mengungkap tuntas tragedi tersebut dalam waktu kurang dari sebulan.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF), merampungkan investigasi tragedi Kanjuruhan secepat mungkin.
“Kan sudah disampaikan oleh Menko Polhukam, beliau minta satu bulan, tapi saya minta secepat-cepatnya."
"Karena ini barangnya kelihatan semua kok, secepat-cepatnya,” kata Jokowi di RSUD dr Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022).
Jokowi juga ingin tragedi Kanjuruhan diusut tuntas.
“Ya, kenapa dibentuk tim pencari fakta independen? Karena ingin kita usut tuntas.,”
“Tidak ada yang ditutup-tutupi, yang salah juga diberikan sanksi, kalau masuk pidana juga sama,” paparnya.
Baca juga: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Tambah Jadi 131 Orang, 12 di Antaranya Wafat di Non Faskes
Jokowi sebelumnya meminta TGIPF tragedi Kanjuruhan mengungkap tuntas tragedi tersebut dalam waktu kurang dari sebulan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Mahfud MD, selepas melapor kepada Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa(4/10/2022).
"Saya baru saja melapor kepada Presiden terkait kerusuhan di Kanjuruhan itu."
Baca juga: Amanat Jokowi di Peringatan ke-77 Hari TNI: Bersikap dan Bertindaklah Secara Profesional
"Pertama, tim pencari fakta itu diminta segera bekerja, kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan."
"Masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui, tinggal masalah-masalah detailnya itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai satu bulan," beber Mahfud.
Sebagai dasar TGIPF bekerja, Mahfud melanjutkan, Presiden Jokowi akan mengeluarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres).
Baca juga: Mengaku Berani Tatap Muka dengan Ferdy Sambo, Bharada Eliezer Siapkan Kejutan di Sidang
Keppres tersebut akan menjadi naungan bagi tim dari berbagai institusi yang bekerja menginvestigasi kejadian di Stadion Kanjuruhan.
"Misalnya Menpora punya tim, PSSI punya tim, Irwasum punya tim, itu bagus untuk menyelidiki itu agar terang, lalu nanti dikoordinasikan dengan kami di sini, di Kemenko Polhukam. Jadi ini yang dibentuk oleh Presiden," terangnya.
Belum Temukan Niat Jahat Jadi Alasan Jaksa Tak Bisa Tuntut Bekas Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita |
![]() |
---|
Status Tersangka Gugur, Bekas Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita Segera Dikeluarkan dari Rutan |
![]() |
---|
Polri Sebut Mantan Direktur PT LIB Tak Bisa Dituntut Tragedi Kanjuruhan, Akan Dibebaskan dari Rutan |
![]() |
---|
Laporan Ditolak, Korban Tragedi Kanjuruhan Tak Putus Asa, Kini Ajukan Dumas ke Bareskrim Polri |
![]() |
---|
Tuntut Kejelasan, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Kembali Datangi Bareskrim Polri |
![]() |
---|