Viral Antrean Panjang Kesulitan Tap In/out Transjakarta, Dirut JakLingko Sudah Sosialisasi

WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Media sosial Instagram dan Twitter ramai dengan keluhan penumpukan penumpang di sejumlah halte Transjakarta, pada Selasa (4/10/2022) pagi.

Hal tersebut lantaran adanya kebijakan baru, yaitu tap in dan tap out serta one passenger one card (satu penumpang, satu kartu).

"Gara-gara kebijakan baru dadakan tanpa sosialisasi ke pengguna jadinya ngantri masuk halte busway udah kaya ngantri nuker kupon qurban. Para calon karyawan yang telat masuk kantor di Pinang Ranti," tulis akun Twitter @elfobba.

"Efek dari wajib tap out di halte Tj karena sistem integrasi JakLingko, penumpang mengantri di Halte Kebon Jeruk Kompas Gramedia Koridor 8," tulis akun Instagram @jalur5.

Baca juga: Revitalisasi Halte Bundaran HI Dianggap Bermasalah, Ariza akan Panggil Pihak Transjakarta

Sementara itu, seorang pengguna Transjakarta, Angel (24) ternyata juga mengeluhkan perihal tap in dan tap out yang ia alami.

"Iya bermasalah, tadi pas mau tap in di Halte Stasiun Gondangdia itu enggak bisa," ujar wanita yang magang di sebuah perusahaan, yang berlokasi di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Angel mengeluhkan hal tersebut karena dianggap memperlama waktu untuk menuju ke kantornya.

Ia bercerita, sudah hampir tiga kali tap in namun selalu gagal. Hingga akhirnya driver Transjakarta turun tangan.

Kemudian kata Angel, antrean penumpang juga sampai menumpuk namun tidak sampai 10 orang.

Baca juga: Manajemen PT Transjakarta Gandeng TNI AD untuk Tingkatkan Disiplin Karyawan

"Ya semoga ke depan diperbaiki lagi. Karena kalau seperti ini menganggu para pekerja kantoran yang buru-buru dan harus tepat waktu datangnya," kata Angel.

Dihubungi secara terpisah, Direktur Utama PT JakLingko, Muhamad Kamaluddin mengaku memang terdapat proses yang baru.

Kamaluddin mengklaim bahwa sistem tap in tap out sudah berfungsi saat ini.

"Namun mohon maaf, apabila ada pengguna yang mengalami masalah di pagi hari karena mungkin kemarin lupa tap out," ujar Kamaluddin saat dihubungi, pada Selasa (4/10/2022).

Kamaluddin menjelaskan, hal tersebut membuat kartu menjadi terblokir.

Lantas yang harus dilakukan adalah dengan melakukan reset kartu yang akan dibantu oleh masing-masing petugas di halte Transjakarta mana pun.