Pilpres 2024
Tanggapan Anies Baswedan setelah Jadi Capres Partai NasDem pada Pilpres 2024
Anies Baswedan langsung menyatakan siap dan menerima tantangan menjadi Capres Partai Nasdem yang diumumkan oleh Surya Paloh.
Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
"Pak Anies mendapat angka yang lebih besar, 48,6 persen, Pak Prabowo 42,8 persen," ujar Arya.
Sementara itu, dalam simulasi Ganjar vs Prabowo, politikus PDI-P itu elektabilitas sebesar 47,2 persen mengungguli Prabowo (45 persen), tidak tahu/rahasia (7,5 persen), dan belum tentukan pilihan (0,3 persen).
Namun, dalam survei yang sama, Ganjar tercatat unggul pada simulasi 14, 7, dan 3 nama.
"Kenapa terjadi seperti ini karena tadi ada switching karena ada perpindahan dukungan pemilih dari dukungan sebelum-sebelumnya," kata Arya.
Survei ini diselenggarakan CSIS pada 8-13 Agustus 2022 kepada 1.200 responden berusia 17-39 tahun di 34 provinsi se-Indonesia. Survei ini memiliki margin of error +/- 2,48 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Indikator Politik

Sementara itu, Antaragorontalo memberitakan Hasil Survei dari Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 13 sampai 20 September 2022 menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan konsisten menjadi tiga besar pilihan warga sebagai capres pada Pemilu 2024.
"Nama-nama top three masih dipegang antara Ganjar, Prabowo sama Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (Indikator) Burhanuddin Muhtadi beberapa waktu lalu.
Dari 19 nama yang disodorkan, lanjut Burhanuddin, Ganjar Pranowo paling banyak dipilih yakni sebanyak 29 persen, lalu Prabowo Subianto sebanyak 19,6 persen dan Anies Baswedan sebanyak 17,4 persen.
"Ridwan Kamil 8,7 persen, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) 4 persen, Sandiaga Uno tiga persen dan nama lain kurang dari dua persen. Belum menjawab 8,1 persen," ujarnya.
Ia menyebut tren beberapa nama tersebut ada yang mengalami penurunan dibandingkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia sebelumnya.
"Misalnya tren terhadap Pak Prabowo turun dibanding survei sebelumnya, Anies juga sedikit turun, Ganjar naik dibanding survei bulan Agustus, kemudian AHY juga meningkat," ucapnya.
Adapun ketika publik ditanya terkait partai atau calon legislatif (legislatif) dari partai mana yang akan dipilih apabila Pemilu Legislatif (Pileg) diadakan saat ini, mayoritas publik yakni sebanyak 26 persen menjawab memilih PDI Perjuangan.
Kemudian, disusul berturut-turut Partai Gerindra sebanyak 11,9 persen, Partai Golkar sebanyak 9,9 persen, Partai Demokrat 8,3 persen, PKS 7,1 persen, PKB 6 persen, NasDem 4,4 persen, Perindo 3,9 persen, PPP 2,3 persen dan PAN 1,1 persen.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling sebanyak 1.200 responden. Wawancara dilakukan secara tatap muka, dengan margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebagian artikel ini bersumber dari Kompas.com dengan judul "Survei CSIS: Di Kalangan Pemilih Muda, Anies Unggul secara "Head to Head" Lawan Prabowo dan Ganjar" Penulis : Ardito Ramadhan dan Antaragorontalo .