Pilpres 2024

Surya Paloh Jelaskan Percepatan Partai Nasdem Umumkan Capres Anies Baswedan

Surya Paloh memberikan alasan kenapa mempercepat pengumuman Capres Anies Baswedan dari sebelumnya 10 November menjadi 2 Oktober 2022.

Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
Wartakotalive.com/Suprapto/foto capture Youtube Wartakotaproduction
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mengumumkan Bakal Capres Partai Nasdem di kantor DPP partai ini di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). 

Anies Baswedan saat ini adalah Gubernur DKI Jakarta yang akan mengakhiri masa bhaktinya pada 16 Oktober 2022.

Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah yang akan mengakhir masa bhaktinya pada September 2023.

Jenderal TNI Andika Perkasa saat ini adalah Panglima TNI. 

Baca juga: Surya Paloh Bakal Bikin Kejutan Soal Capres 2024, Nama Anies Baswedan Menguat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada acara penyerahan penghargaan MH Thamrin di Balai Agung DKI Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Partai Nasdem usung Anies Baswedan pada Pilpres 2024? Survei CSIS, Anies Baswedan kalahkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto head to head. Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada acara penyerahan penghargaan MH Thamrin di Balai Agung DKI Jakarta, Kamis (15/9/2022). (Wartakotalive.com/Suprapto)

Survei CSIS: Anies Baswedan Teratas

Sementara itu, berdasarkan berita Kompas.com, elektabilitas Anies Baswedan unggul secara head to head melawan Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kalangan pemilih muda.

Hal ini tergambar dari hasil survei yang diselenggarakan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) terhadap pemilih berusia 17-39 tahun pada 8-13 Agustus 2022.

Baca juga: Ganjar Pranowo Kenang Almarhum KH Muhammad Dian Nafi Sebagai Sosok Moderat

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes mengungkapkan, saat 'diadu' dengan Ganjar, elektabilitas Anies unggul dengan angka 47,8 persen.

"Ketika dilakukan head to head antara Pak Anies dengan Pak Ganjar, nah jadi kami menemukan angka yang ini, Pak Anies 47,8 persen, Pak Ganjar 43,9 persen," kata Arya dalam acara rilis survei, Senin (26/9/2022).

Dalam simulasi Anies vs Ganjar, CSIS mencatat ada 7,6 persen responden menjawab tidak tahu atau rahasia dan 0,8 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.

Anies pun kembali unggul saat disimulasikan menghadapi Prabowo meski ada 8,3 persen responden menjawab tidak tahu atau rahasia dan 0,3 persen belum menentukan pilihan.

"Pak Anies mendapat angka yang lebih besar, 48,6 persen, Pak Prabowo 42,8 persen," ujar Arya.

Sementara itu, dalam simulasi Ganjar vs Prabowo, politikus PDI-P itu elektabilitas sebesar 47,2 persen mengungguli Prabowo (45 persen), tidak tahu/rahasia (7,5 persen), dan belum tentukan pilihan (0,3 persen).

Namun, dalam survei yang sama, Ganjar tercatat unggul pada simulasi 14, 7, dan 3 nama.

"Kenapa terjadi seperti ini karena tadi ada switching karena ada perpindahan dukungan pemilih dari dukungan sebelum-sebelumnya," kata Arya.

Survei ini diselenggarakan CSIS pada 8-13 Agustus 2022 kepada 1.200 responden berusia 17-39 tahun di 34 provinsi se-Indonesia. Survei ini memiliki margin of error +/- 2,48 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved