Pilpres 2024
Surya Paloh Jelaskan Percepatan Partai Nasdem Umumkan Capres Anies Baswedan
Surya Paloh memberikan alasan kenapa mempercepat pengumuman Capres Anies Baswedan dari sebelumnya 10 November menjadi 2 Oktober 2022.
Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
Anies Baswedan saat ini adalah Gubernur DKI Jakarta yang akan mengakhiri masa bhaktinya pada 16 Oktober 2022.
Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah yang akan mengakhir masa bhaktinya pada September 2023.
Jenderal TNI Andika Perkasa saat ini adalah Panglima TNI.
Baca juga: Surya Paloh Bakal Bikin Kejutan Soal Capres 2024, Nama Anies Baswedan Menguat

Survei CSIS: Anies Baswedan Teratas
Sementara itu, berdasarkan berita Kompas.com, elektabilitas Anies Baswedan unggul secara head to head melawan Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kalangan pemilih muda.
Hal ini tergambar dari hasil survei yang diselenggarakan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) terhadap pemilih berusia 17-39 tahun pada 8-13 Agustus 2022.
Baca juga: Ganjar Pranowo Kenang Almarhum KH Muhammad Dian Nafi Sebagai Sosok Moderat
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes mengungkapkan, saat 'diadu' dengan Ganjar, elektabilitas Anies unggul dengan angka 47,8 persen.
"Ketika dilakukan head to head antara Pak Anies dengan Pak Ganjar, nah jadi kami menemukan angka yang ini, Pak Anies 47,8 persen, Pak Ganjar 43,9 persen," kata Arya dalam acara rilis survei, Senin (26/9/2022).
Dalam simulasi Anies vs Ganjar, CSIS mencatat ada 7,6 persen responden menjawab tidak tahu atau rahasia dan 0,8 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.
Anies pun kembali unggul saat disimulasikan menghadapi Prabowo meski ada 8,3 persen responden menjawab tidak tahu atau rahasia dan 0,3 persen belum menentukan pilihan.
"Pak Anies mendapat angka yang lebih besar, 48,6 persen, Pak Prabowo 42,8 persen," ujar Arya.
Sementara itu, dalam simulasi Ganjar vs Prabowo, politikus PDI-P itu elektabilitas sebesar 47,2 persen mengungguli Prabowo (45 persen), tidak tahu/rahasia (7,5 persen), dan belum tentukan pilihan (0,3 persen).
Namun, dalam survei yang sama, Ganjar tercatat unggul pada simulasi 14, 7, dan 3 nama.
"Kenapa terjadi seperti ini karena tadi ada switching karena ada perpindahan dukungan pemilih dari dukungan sebelum-sebelumnya," kata Arya.
Survei ini diselenggarakan CSIS pada 8-13 Agustus 2022 kepada 1.200 responden berusia 17-39 tahun di 34 provinsi se-Indonesia. Survei ini memiliki margin of error +/- 2,48 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.