Taman Safari Indonesia Bogor Rayakan Lima Tahun Program Kerjasama Konservasi Giant Panda

Taman Safari Indonesia di Cisarua, Bogor, merayakan 5 tahun konservasi Panda di Indonesia, sejak dua ekor Giant Panda asal Tiongkok dikembangbiakkan.

Wartakotalive.com/Hironimus Rama
Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Bogor, merayakan 5 tahun konservasi Panda di Indonesia pada Senin (27/9/2022). 

Untuk mendukung konservasi Panda, Taman Safari Indonesia membangun Istana Panda Indonesia.

"Keindahan alam serta kemegahan bangunan ini dikonsep seperti habitat aslinya," jelas Jansen.

Tidak hanya itu, lanjut dia, Taman Safari Indonesia juga membangun area pakan giant panda seluas 5 hektar.

"Area pakan ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung sarana dan prasarana edukasi, ruang perawatan kesehatan hewan dan penelitian medis," imbuhnya.

Taman Safari Indonesia Bogor juga kerap merayakan serangkaian kegiatan dari tahun ke tahun untuk seluruh pengunjung.

"Kita lakukan perayaan kedatangan Giant Panda, Ulangtahun Panda, Spesial Enrichment, Hari besar Panda, dan Spesial edukasi melalui program Keeper talk," ucap Jansen.

Kegiatan-kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi konservasi Giant Panda yang dikemas secara singkat dan menarik agar mampu menyentuh kesadaran dan membangun kepercayaan masyarakat untuk bersama-sama berupaya menyelamatkan mereka dari kepunahan.

"Taman Safari Indonesia  juga memberikan pengalaman dan pelatihan pada setiap keeper giant panda seperti, training and conditioning, husbandary, dan reaserch," ungkapnya.

Pelaksanaan inseminasi buatan

Selama dua tahun keberadaan Panda di TSI, pengelola telah berupaya mengawinkan kedua ekor panda tersebut secara alami, namun belum berhasil.

"Kami harus memahami karakter panda yang memang pemakan bambu, yang mempengaruhi  hormonnya," beber Jansen.

Sebelum dilakukan inseminasi, Giant Panda tersebut diobservasi terlebih dahulu dan waktu yang tepat untuk dikawinkan.

Setelahnya mengundang tim ahli dari Tiongkok , IPB, Singapura Zoo, dan USA.

Akhirnya dilakukan inseminasi buatan yang pertama pada program pengembangbiakan melalui pendekatan teknologi reproduksi bagi dua Giant Panda kami yaitu Cai tao dan Huchun.

"Harapan kami, dengan dilakukannya program tersebut, Cai tao dan Huchun dapat memberikan keturunan dan menambah populasi Giant Panda," kata Jansen.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved