Taman Safari Indonesia Bogor Rayakan Lima Tahun Program Kerjasama Konservasi Giant Panda

Taman Safari Indonesia di Cisarua, Bogor, merayakan 5 tahun konservasi Panda di Indonesia, sejak dua ekor Giant Panda asal Tiongkok dikembangbiakkan.

Wartakotalive.com/Hironimus Rama
Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Bogor, merayakan 5 tahun konservasi Panda di Indonesia pada Senin (27/9/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, CISARUA - Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Bogor, merayakan 5 tahun konservasi Panda di Indonesia pada Senin (27/9/2022).

Lima tahun lalu, tepatnya 27 September 2017, menjadi hari istimewa bagi Taman Safari Indonesia Bogor karena dua ekor Giant Panda tiba di Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda.

Kedua ekor Panda, masing – masing bernama Caitao dan Huchun, menjadi Panda Ambassador di Indonesia.
Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian LHK, mempercayakan kepada Taman Safari Indonesia (TSI) untuk melakukan perawatan serta menjalankan program konservasi pengembangbiakannya.

"Panda merupakan harta Nasional Tiongkok terintegrasi sebagai simbol utusan Perdamaian dan pembaruan budaya," kata Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Group Jansen Manansang, dalam keterangan tertulis, Selasa (27/9/2022).

Dia menambahkan, Panda Hitam Putih juga merupakan simbol harmonis kerjasama bilateral Indonesia – Tiongkok bagi konservasi Giant Panda.

"Sebagai Negara ke-16, Taman Safari Indonesia dipercaya melaksanakan amanah pemerintah untuk melestarikan Giant Panda asal Negeri Tiongkok," tuturnya.

Kilas balik kedatangan Panda

Sejak tahun 2013, Taman Safari Indonesia telah mempersiapkan kedatangan Panda melalui studi ke berbagai kebun binatang di luar negeri, seperti Singapura, Malaysia, Taipei, Jepang dan Thailand.

Persiapan dilakukan berupa perkandangan, materi edukasi, penanaman bibit bambu, perawatan panda, dan pembekalan dokter hewan, perawat satwa, nutrisionist telah juga dipersiapkan sejak saat itu.

Puncaknya adalah Tim Taman Safari Indonesia melakukan studi 3 panda Base di Provinsi Sichuan yaitu Wolong Panda Base, Dujiangyan Panda Base, dan Yaan Panda Base.

"Studi banding ini bertujuan untuk mengenal lebih baik pengelolaan Giant Panda, khususnya Cai Tao dan Hu Chun," jelas Jansen.

Selama 5 tahun keberadaan panda di Taman Safari Indonesia, sudah  banyak kegiatan yang dilakukan meliputi achievements, conservation awareness, public education, perayaan hari besar nasional, research, husbandry medical dan reproduction activity.

Jansen menjelaskan bahwa kedua ekor Panda ini juga telah ditinjau oleh Wakil Perdana Menteri Tiongkok Mrs. Liu Yang Dong, pada 26 November 2017 lalu, sekaligus diadakannya penandatangan Kerja sama Konservasi Panda.

"Hubungan bilateral yang baik ini bertujuan agar dapat mengembangkan strategic partnership conservation Giant Panda," paparnya.

Istana Panda Indonesia

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved