Pilpres 2024
Puan Maharani Tersanjung Ada Dewan Kolonel yang Berjuang Mengangkat Elektabilitasnya di Pilpres 2024
Sejumlah elit PDIP membentuk Dewan Kolonel yang bertugas mengangkat elektabilitas Puan Maharani di Pilpres 2024.
Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kecintaan sejumlah fungsionaris PDIP terhadap Puan Maharani patut diacungi jempol.
Mereka menutup mata melihat ada kader PDIP yang moncer elektabilitasnya untuk dimajukan di Pilpres 2024.
Bagi segelintir fungsionaris yang kini duduk menjadi anggota DPR RI, hanya Puan Maharani yang layak dimajukan di Pilpres 2024 sebagai utusan resmi PDIP.
Namun, mereka tahu elektabilitas Puan Maharani sangat buruk, meski menjadi Ketua DPR RI.
Maka dari itu, Puan harus dibantu untuk mengangkat elektabilitasnya sehingga bisa menyaingi tokoh lain yang sudah meroket.
Tahu ada yang bantu mengangkat elektabilitasnya, Puan pun senang.
Dia tak menyangka ada kader yang peduli padanya untuk dimajukan di Pilpres 2024.
Kader itu membentuk Dewan Kolonel, yang berada di luar struktur PDIP.
Baca juga: Dewan Kolonel Baru Bergerak Jika Megawati Tunjuk Puan Maharani Jadi Capres PDIP
"Ibu Puan menyambut dengan tidak keberatan kok," kata Politisi PDIP Junimart Girsang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2022).
Menurut Junimart, Dewan Kolonel adalah sebuah komunitas diisi beberapa Anggota Fraksi PDIP DPR RI yang dibuat seketika.
"Dewan Kolonel itu adalah komunitas yang dibuat secara seketika," ungkapnya.
Menurut Junimart, Puan mengetahui adanya Dewan Kolonel setelah mendapat laporan dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dan Ketua Fraksi PDIP Utut Adiyanto.
"Bu Puan tidak tahu sama sekali awalnya ini walaupun terakhir dia tahu ya karena penyampaian dari Pak Utut dan atau Pak Pacul kepada Ibu Puan," ucapnya.
Lebih lanjut, Junimart menambahkan terkait adanya Dewan Kolonel tersebut Puan hanya berpesan agar tetap taat pada perintah partai.
"Dia (Puan) hanya berpesan pokoknya semangat gotong royong dipelihara dan tetap taat kepada perintah partai, itu saja," imbuhnya.
