World Clean Up Day 2022

Dalam Rangka Rayakan World Clean Up Day 2022, Pemkot Jakarta Timur dan Lions Club Lakukan Kolaborasi

Pemkot Jaktim lakukan kerja bakti dan pilah sampah di halaman depan Bank Sampah Sekar Wangi, RT 012 RW 08, Kelurahan Pulogebang, Sabtu (17/9/2022).

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Sigit Nugroho
Istimewa
Menyambut World Clean Up Day 2022, jajaran Pemerintahan Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur, lakukan kolaborasi bersama Lions Club untuk menggelar agenda kerja bakti massal, dan pilah sampah pada Sabtu (17/9/2022).   

WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Pemerintahan Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur (Jaktim) lakukan kolaborasi bersama Lions Club untuk menggelar agenda kerja bakti massal dan pilah sampah pada Sabtu (17/9/2022).

Agenda tersebut dilakukan secara langsung di halaman depan Bank Sampah Sekar Wangi, RT 012 RW 08, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Kegiatan itu digelar dalam rangka menyambut penyelenggaraan World Clean Up Day 2022,

Baca juga: Antisipasi Masalah Banjir, Pemkot Jakarta Timur Bangun Embung Penganten Ali III di Ciracas

Baca juga: Ajak Eril dan Zara Kerja Bakti Sejak Kecil, Ridwan Kamil: Dikerjakan Gembira dan Tuntas

Baca juga: Bank Sampah Bina Cerdas Mandiri Gunakan Aplikasi Kasir Digital untuk Penjualan Sampah

Wakil Camat Cakung, Yan Murdiyan, mengatakan bahwa kegiatan itu digelar serempak di 10 wilayah kecamatan, dan 65 kelurahan yang terdapat di Jakarta Timur.

Agenda kerja bakti ini bertujuan untuk pemilahan sampah yang nantinya akan diolah kembali.

Misalnya, sampah organik menjadi pupuk kompos dan untuk anorganik dijadikan kerajinan tangan atas dasar memiliki nilai ekonomi.

BERITA VIDEO: Jakarta Film Week 2022, Jourdy Pranata Dapat Kesempatan Jadi Festival Ambassador

Berdasarkan data, kurun waktu tanggal 4 hingga 15 September 2022, Jakarta Timur, mendapatkan total sampah organik dengan berat 61.423,06 kilogram dan untuk organik yakni 4.387,31 kilogram.

Selain itu, untuk Kecamatan Cakung mendapatkan jumlah sampah anorganik mencapai 15.202,78 kilogram dan organik yakni 847,00 kilogram.

"Hal ini bisa menjadi faktor pendorong untuk warga sadar dapat melakukan pemilahan sampah, terkhusus dimulai dari rumah masing-masing," kata Yan Murdiyan.

Yan Murdiyan berujar bahwa Kader Bank Sampah Sekar Wangi, Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Petugas Satuan Pelaksana (Satpel) Lingkungan Hidup, Pasukan Penangan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), dan relawan Lions Club, juga ikut terlibat dalam agenda tersebut.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Wahyudi Rudianto, mengatakan bahwa jajarannya juga mengerahkan pasukan, hingga puluhan unit kendaraan pengangkut sampah organik, anorganik, hingga residu, yang nantinya akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Perkiraan saya, terdapat hanya lima persen, jika nanti sampah DKI Jakarta di angka 7.000 ton, berarti hanya lima persen yang akan dibawa ke Bantar Gebang, kalau kita secara masif melakukan pemilahan sampah di warga," kata Wahyudi.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved