TPST Bantargebang

Denmark Siap Jalin Kerja Sama untuk Berbagi Teknologi dalam Menangani Sampah di DKI Jakarta

Flemming Møller Mortensen terpana melihat tempat pembuangan sampah yang sangat luas di (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Leonardus Wical Zelena Arga
Minister for Development Cooperation (Menteri Kerja Sama Pembangunan) Denmark, Flemming Møller Mortensen melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih dan proyek Refuse Derived Fuel (RDF) Plant. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Minister for Development Cooperation (Menteri Kerja Sama Pembangunan) Denmark, Flemming Møller Mortensen melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih dan proyek Refuse Derived Fuel (RDF) Plant.

Kunjungan tersebut berlokasi di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/9/2022).

Dalam kunjungan itu, Flemming didampingi Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larson, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian.

Selain itu, turut hadir Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali, Asisten Pembangunan Setda DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto.

Baca juga: VIDEO: UI dan Paiton Siap Bantu Warga yang Ingin Dirikan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Baca juga: Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Kini Penerangan Universitas Indonesia Ditenagai Biogas

Baca juga: Pj Bupati Bekasi Tegaskan akan Membentuk PPLH untuk Tangani Masalah Darurat Sampah

Flemming mengatakan bahwa kedatangannya ke Indonesia bukan yang pertama kali, namun melihat tempat pembuangan sampah yang sangat luas adalah pemandangan baru baginya.

“Kesan pertama saya ketika berada di helikopter di atas area ini, saya tidak pernah melihat tempat pembuangan sampah seperti ini. Area sangat luas yang penuh sampah,” ujar Flemming.

Flemming terkesan dan menyambut baik upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah melalui pembangunan fasilitas pengolahan sampah Landfill Mining dan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant.

Dia sangat mengapresiasi langkah DKI Jakarta menggunakan teknologi terbaru dalam pengolahan sampah. 

Menurutnya, pengelolaan limbah sangat penting dan Denmark siap berbagi semua teknologi yang sudah mereka gunakan.

“Saya telah melihat dan saya berbicara dengan orang-orang yang bekerja di sini, juga para menteri yang bertanggung jawab di bidang ini," ucap Flemming.

BERITA VIDEO: Anies Baswedan Penuhi Panggilan KPK Soal Formula E

Flemming berharap, pihaknya akan mengintegrasikan kerja sama yang sangat baik antara Indonesia dan Denmark, juga dalam hal pengolahan sampah. 

Flemming mengaku, pihaknya di Jakarta juga berkoordinasi intensif kerja sama antara kedua negara (Denmark - Indonesia).

Sementara itu, Asisten Pembangunan Setda Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris mengatakan, RDF Plant dan Landfill Mining tersebut akan mengolah sampah dari Jakarta.

"Rinciannya adalah sampah lama sebesar 1.000 ton per hari dan sampah baru 1.000 ton per hari, serta menghasilkan produk bernilai guna yaitu Refuse Derived Fuel (RDF) yang selanjutnya akan dimanfaatkan oleh industri semen sebagai bahan bakar pengganti batu bara," ujar Afan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved