Kenaikan Harga BBM

Pengusaha Warteg tak Mau Kalah, Siap Kerek Harga Lauk Pauk Buntut Kenaikan Harga BBM

Kenaikan harga BBM langsung disikapi pengusaha di berbagai bidang. Mereka bersiap menaikkan barang dan jasa dalam waktu dekat.

Editor: Valentino Verry
HO
Ilustrasi - Masyarakat dipastikan bakal merogoh kocek lebih dalam saat membeli makanan di warteg, karena harga lauk pauk diprediksi naik berkat kenaikan harga BBM. 

Hal tersebut usai harga BBM naik, di antaranya BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar, hingga BBM nonsubsidi seperti Pertamax.

Pengendara antre mengisi BBM jelang pengumuman kenaikan harga BBM.
Pengendara antre mengisi BBM jelang pengumuman kenaikan harga BBM. (wartakotalive.com, Gilbert Sem Sandro)

Jokowi memastikan BLT BBM Subsidi mulai diberikan bulan ini selama empat bulan.

Itu artinya, warga kurang mampu akan mendapatkan bantuan Rp 600.000.

"Pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp 3,5 juta per bulan dalam bentuk bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600.000," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga telah menginstruksikan para kepala daerah untuk menggunakan dua persen dana transfer umum sebesar Rp 2,17 triliun tersebut untuk para pekerja di bidang transportasi.

"Saya juga telah memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan dua persen dana transfer umum sebesar Rp 2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum bantuan ojek online dan untuk nelayan," ujar dia.

"Pemerintah berkomitmen agar penggunaan subsidi yang merupakan uang rakyat harus tepat sasaran. Subsidi harus lebih menguntungkan masyarakat yang kurang mampu," pungkasnya.

Diantar ke rumah 

Ilustrasi - Pemerintah akan membeeikan bansos, buntut dari kenaikan harga BBM.
Ilustrasi - Pemerintah akan membeeikan bansos, buntut dari kenaikan harga BBM. (Tribunnews.com)

Pemerintah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat, sejak 1 September 2022.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya menggunakan data yang sama dari BLT minyak goreng untuk penyaluran BLT BBM ini.

Pemerintah pernah menyalurkan BLT minyak goreng pada April 2022.

Meski begitu, Risma mengatakan data BLT minyak goreng itu akan dimutakhirkan.

"Iya. Iya. cuma mungkin nanti ada perbedaan, karena kalau ada yang meninggal dan sebagainya. Tapi kurang lebih sebesar itu," ucap Risma di Kantor Kemensos, Jumat (2/9/2022).

Kemensos, kata Risma, terus membaharui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKA) secara berkala.

Perbaikan DTKS dilakukan setelah mendapatkan laporan dari pemerintah daerah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved