Tangkap Lima Pengedar Narkoba di Kebun Pisang, Polisi Berhasil Menemukan Ratusan Gram Sabu

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Meski sudah berkali-kali dilakukan penggerebekan, polisi kembali ringkus bandar narkoba di wilayah Kebon Pisang-Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Lima pengedar narkoba berhasil diamankan Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara beserta barang bukti ratusan gram sabu.

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Erlin Tang Jaya mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan lima tersangka kasus pengedaran narkoba di tempat terpisah.

Baca juga: Masih Terlalu Junior, Kompol Arief Purnama Batal Diangkat Jadi Kasat Narkoba Polres Jaksel

Baca juga: Polda Metro Jaya Mutasi Perwira Menengah, Kompol Achmad Ardhy Jadi Kasat Narkoba Polres Jaksel

Baca juga: Kangen Band Vakum 10 Tahun dari Panggung Musik, Terjerat Masalah Narkoba hingga Pertengkaran Ego

"Mulai dari tanggal 23 Agustus hingga 1 September kurang lebih barang bukti disita ada sekitar 53,29 gram ini terdiri dari 23 Agustus ada 2,41 gram, 30 Agustus 45,9 gram, 31 Agustus 4,98 gram," kata Erlin saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Utara, Jumat (2/9/2022).

"Kemudian yang terbaru, ada 42 gram kemudian ada beberapa ribu butir jenis obat yang ditangkap jajaran Sat Narkoba Polres Jakarta Utara sehingga jumlah tersangka yang diamankan ada lima orang," ujar Erlin.

BERITA VIDEO: Aksi Pencurian Burung Berhasil Digagalkan, Pelaku Kena Parang Warga

Sedangkan, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Selamat Riyanto menyebut, penangkapan itu bermula saat petugas kepolisian sedang melakukan pencegahan peredaran narkoba di sekitar Kampung Bahari.

"Kami menyegah peredaran narkoba di daerah Kebon Pisang. Dari tersangka yang kita amankan, jumlah barang bukti 47 gram, 42 gram, 45 gram sama 4 gram," ucap Erlin.

Sedangkan, modus yang dilakukan pelaku dengan menawarkan langsung kepada para pembeli atau pemakai.

"Mereka mengedarkan ke pemakai. Mereka ini pengedar dan selama ini mereka masih beroperasi secara konvensional, jadi ga ada trik khusus yang dilakukan para pelaku yang sudah lama ini," papar Erlin.