Berita Karawang

Kasus HIV/AIDS di Karawang Meledak, 7 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit Sediakan Obatnya

Rata-rata pengidap HIV/AIDS di Karawang masih dalam usia produktif, usia 20 sampai 29 tahun sebanyak 684. 

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Ilustrasi HIV/AIDS. Penyumbang terbesar sasus HIV/AIDS akibat perilaku homoseksual di Karawang adalah kelompok homoseksual 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG----- Kasus HIV/AIDS akibat perilaku homoseksual di Karawang, Jawa Barat meledak.

Kasus kumulatif ada 482 kalangan homosekual atau LSL (Laki-laki Seks Laki-laki) terinfeksi HIV/AIDS.

Staf Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Karawang, Yana Aryana mengatakan dari jumlah tersebut terdapat beberapa di antaranya pelajar.

Yana menjelaskan, terjadi perubahan tren penularan HIV/AIDS di Karawang.

Awalnya kasus yang paling tinggi didominasi kalangan penyalahguna narkoba atau napza menggunakan jarum suntik secara bergantian.

Akan tetap, sejak 2016 hingga 2022 tren penularan HIV/AIDS melalui hubungan laki-laki dengan laki-laki.

Yana Aryana, menjelaskan pihaknya sudah membuka layanan klinik PDP (Pelayanan, dukungan dan pengobatan) di rumah sakit dan Puskemas.

Antiretroviral (ARV) obat HIV/AIDS tersedia di tujuh Puskesmas dan rumah sakit di Karawang, Jawa Barat.

"Layanan PDP di 2 rumah sakit, dan 7 Puskesmas. Layanan PDP fokus terhadap penyebaran dan penanganan penyakit HIV AIDS," kata Yana, pada Rabu (31/8/2022).

Dia menerangkan, dua rumah sakit yang menyediakan obat HIV yakni RSUD Karawang dan Rumah Sakit Paru Cikampek.

Baca juga: Ada yang Masih Pelajar, Homoseksual Jadi Penyebab Kasus HIV/AIDS di Karawang Meledak

Lalu, ada juga di 7 Puskesmas yakni Ciampel, Cikampek, Cilamaya, Lemah Abang, Rengasdengklok, Kutawaluya dan Pedes.

"Untuk di Puskemas ini obatnya atau penanganannya untuk lini satu atau stadium awal," jelas dia.

Selain menyediakan obat, lokasi-lokasi itu juga membuka layanan pemeriksaan HIV/AIDS.

Yana menerangkan, KPA Karawang selalu gencar melakukan sosialisasi mengenai HIV/AIDS mulai dari informasi tentang penyakitnya, penularannya, hingga penanganannya.

Baca juga: HIV/AIDS Belum Ada Obatnya, Penderitanya Wajib Minum Obat Ini Seumur Hidup

Pihaknya juga mulai menyasar remaja dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Seperti di sekolah-sekolah dan kampus.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved