Polisi Tembak Polisi

Anggota Brimob Berpakaian Loreng Bentak Wartawan Jelang Sidang Ferdy Sambo, Polri Segera Minta Maaf

Anggota Brimob ini membentak wartawan agar tertib dalam meliput saat Ferdy Sambo akan masuk ke ruang sidang.

Penulis: Lucky Oktaviano | Editor: Lucky Oktaviano
Tangkapan Layar Kompas TV
Insiden saat seorang anggota Brimob berseragam loreng dan bersenjata lengkap membentak wartawan saat akan digelarnya sidang etik mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Kamis (25/8/2022) kemarin. Polri langsung meminta maaf atas insiden ini. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Polri meminta maaf atas insiden tidak mengenakkan kepada wartawan yang meliput sidang etik Polri terhadap mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Kamis (25/8/2022) kemarin.

Saat itu seorang anggota Brimob berpakaian dinas loreng dan bersenjata lengkap membentak wartawan yang meliput sidang etik Irjen Ferdy Sambo di gedung TNCC Polri Jakarta pada 25 Agustus 2022.

Anggota Brimob ini membentak wartawan agar tertib dalam meliput saat Ferdy Sambo akan masuk ke ruang sidang.

“Woi wartawan, dengar, kalian kalau tidak tertib saya tidak peduli, keluar kalian semua," bentak anggota Brimob itu seperti gambar yang dibagikan di akun @warungjurnalis.

Insiden ini sempat membuat ketegangan meningkat di sekitar ruang sidang etik tersebut.

Menanggapi peristiwa ini Polri langsung mengajukan permintaan maaf.

“Saya sebagai Kadiv Humas pertama kali menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya pada rekan media mungkin di dalam peliputan sidang KKEP hari ini ada hal yang kurang berkenan atau ada hal yang membuat rekan rekan tidak nyaman,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo pada 26 Agustus 2022 dini hari.

Baca juga: Putri Candrawathi akan Diperiksa Timsus Jumat (26/8), Ini 4 Perkembangan Terbaru Ferdy Sambo

"Mungkin peristiwa tadi pagi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan (wartawan)," katanya.

Insiden ini kemudian mencuat dan viral juga di media sosial.

Sementara itu, terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni ikut mengomentari aksi anggota Brimob yang menghardik wartawan saat menjelang digelarnya sidang kode etik Ferdy Sambo, kemarin.

Ahmad Sahroni menilai tidak sepatutnya aksi anggota Brimob itu dilakukan. Menurutnya, anggota Brimob itu bisa melakukan pengamanan atau sterilisasi area bukan dengan membentak atau marah.

"Menurut saya, apapun alasannya, tidak pantas ada bentakan ke siapapun, termasuk wartawan. Mungkin suasana tegang, lelah, dan emosional, tetap harus dingin dalam tindakan," ujar Sahroni ke wartawan, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Berikut Sanksi Bagi Ferdy Sambo sesuai Putusan Sidang Etik selain Dipecat dari Polri

Atas peristiwa tersebut, Sahroni meminta anggota Brimob terkait atau dari Polri untuk mengklarifikasi sekaligus meminta maaf atas tindakannya membentak wartawan.

"Saya rasa ini walau persoalan yang tidak besar, harus diselesaikan dengan baik dengan saling diskusi dan memaafkan. Minta maaf kepada awak media, sangat disarankan," ucapnya.

Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved