Berita Video
VIDEO: Korban Kebakaran Simprug Berharap Ada Bantuan Material Bangunan
Perempuan berusia 41 tahun ini mengaku terkejut mendapati rumahnya sudah dilahap si jago merah.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ahmad Sabran
Pantauan Wartakotalive.com, pukul 15.30 jenazah siap untuk dimandikan di salah satu musala RT setempat.
Para warga saling bergotong royong, ada yang sibuk memasang bendera kuning.
Ada juga yang sibuk mempersiapkan ember, gayung, dan tempat untuk memandikan jenazah.
Sebelumnya diketahui, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Ruwanto mengatakan, penyebab kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik.
"Yang terbakar 100 rumah. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Luas area yang terbakar kurang lebih 2 hektar," kata Ruwanto.
Ruwanto menjelaskan, kebakaran berawal dari api yang menyala di rumah warga bernama Sambiyo (66).
"Api bersumber dari rumah Pak Sambiyo, 66 tahun, kontrakan atas. Penghuni pada saat kejadian langsung turun dan berteriak ada kebakaran," ujar Ruwanto.
Lantaran api sudah membesar, warga kemudian berusaha untuk memadamkan api, tetapi api justru semakin membesar.
"Warga segera menghubungi pihak Damkar untuk meminta bantuan," lanjut Ruwanto.
Adapun Damkar menerima berita adanya kebakaran sekitar pukul 10.48 WIB.
10 menit kemudian, 5 mobil unit Damkar dikerahkan untuk penanganan awal dengan sebanyak 15 personel.
"Total pengerahan unit ada 25 dengan sebanyak 110 personel," kata Ruwanto.
Petugas mulai melakukan penanganan sekitar pukul 11.00 WIB, dan api dilokalisir sekitar pukul 12.50 WIB.
"Jam pendinginan pukul 13.00 WIB. Kini, kami masih berupaya, melakukan proses pendinginan," tutur Ruwanto.
Ruwanto menuturkan, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 5 miliar.