Berita Video
VIDEO: Korban Kebakaran Simprug Berharap Ada Bantuan Material Bangunan
Perempuan berusia 41 tahun ini mengaku terkejut mendapati rumahnya sudah dilahap si jago merah.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ahmad Sabran
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN LAMA -- Sejumlah warga yang terdampak kebakaran Simprug Golf II, RT 04 RW 08, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022) berharap bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali rumah mereka.
"Saya berharap pemerintah bisa membantu, ya sekedar kami untuk berteduh terlebih dahulu," ucap Sari, seorang warga terdampak saat ditemui di lokasi kebakaran, Minggu (21/8/2022).
Perempuan berusia 41 tahun ini mengaku terkejut mendapati rumahnya sudah dilahap si jago merah.
Lantaran, saat itu dirinya sedang bekerja di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
"Saya bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) berangkat dari pagi, pulangnya siang. Pas mau pulang dikabarin suami saya yang memang sedang libur dagang katanya rumah sudah terbakar," jelasnya dengan suara gemetar.
Tak ada barang yang bisa diselamatkan, selain surat-surat berharga.
Namun, yang terpenting anggota keluarganya dapat berkumpul dengan keadaan selamat.
"Yang terpenting anak saya, suami saya sehat semua," imbuhnya.
Warga lainnya, Aci, juga menyatakan hal serupa.
"Ya, ini kan hampir tak ada yang bisa diselamatkan, kalau bisa ada bantuan sedikit dari pemerintah buat bisa bangun rumah lagi," kata Aci.
Penyebab Kebakaran di Jalan Simprug Golf II Diduga Akibat Korsleting Listrik di Kontrakan
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengungkap penyebab kebakaran itu.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Ruwanto, mengatakan bahwa penyebab kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik.
"Yang terbakar 100 rumah. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Luas area yang terbakar kurang lebih 2 hektar," kata Ruwanto.
Ruwanto menjelaskan bahwa kebakaran berawal dari api yang menyala di rumah warga bernama Sambiyo (66).