Narkoba

Jaringan Ekstasi Internasional Punya Kurir Berbeda, Targetnya ke Tempat Hiburan Malam Jakarta

AKBP Akmal mengatakan, bandar ekstasi di Malaysia dan pembelinya di Jakarta memiliki kurir berbeda.

Wartakotalive/Miftahul Munir
Rillis warga Pekanbaru, Riau berinisial M (31) dan S (40) jadi kurir ekstasi Senin (15/8/2022) kemarin. 

Namun, S diberi penjelasan oleh temannya berinisial M bahwa pekerjaannya sangat beresiko tertangkap polisi karena menjadi kurir ekstasi.

Tak pikir panjang, demi bisa menyenangkan istri, S kemudian mengambil tawaran pekerjaan itu dari M.

Keduanya pun bekerjasama mengabtar narkona jenis ekstasi ke beberapa tempat.

Sekali antar, ia bisa membawa sebanyak 30 kantong besar dan upah yang diterima mencapi Rp 30 juta.

Betapa senangnya sang istri ketika pekerjaan pertama sukses dilakukan karena mendapat uang cukup banyak.

Dalam kurun waktu delapan bulan, S dan M sudah empat kali melancarkan aksi sebagai kurir narkoba jenis ekstasi.

Namun untuk kiriman kelimanya, S dan M ini justru kena apesnya lantaran Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkapnya saat akan mengantar.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mngatakan, pihaknya menangkap dua orang ini setelah mengembangkan dari pengguna ekstasi.

Sekira tiga Minggu lalu, seorang pengguna ditangkap polisi di kawasan Jakarta Barat dengan barang bukti sekira 1/4 butir.

"Kami menangkap dua tersangka pada (3/8/2022) lalu, ini hasil pengembangan dari tersangka A pengguna ekstasi," jelas Pasma Senin (15/8/2022).(m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved