Cinema

MERINDING, Penampakan Rusun Era SBY yang Mangkrak 15 Tahun, Jadi Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2

Rusunami yang terletak di belakang Pasar Sumber Arta, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Jawa Barat, menjadi lokasi syuting film Pengabdi Setan 2

Warta Kota/Yulianto
Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) yang terletak di belakang Pasar Sumber Arta, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Jawa Barat, menjadi lokasi syuting film Pengabdi Setan 2. 

Jika dilihat dari lantainya pun belum berkeramik, debu-debu bekas pembangunan juga masih terlihat jelas.

Ketika tepat berada di lantai satu yang merupakan area lokasi syuting tersebut, terdapat sebuah lorong dengan pencahayaan yang minim, membuat bangunan itu tampak gelap dan cukup horor.

Terlebih, karena tidak terurus, bangunan itu juga tampak kotor di hampir semua sisinya.

Baca juga: Melihat Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2 di Rusun yang Mangkrak 15 Tahun, Aslinya Bikin Merinding

Rusun yang terbengkalai selama 15 tahun di belakang Pasar Sumber Arta, Bekasi Barat, Kota Bekasi dikabarkan menjadi lokasi pembuatan film Pengabdi Setan 2 yang tengah ramai diberbincangkan.
Rusun yang terbengkalai selama 15 tahun di belakang Pasar Sumber Arta, Bekasi Barat, Kota Bekasi dikabarkan menjadi lokasi pembuatan film Pengabdi Setan 2 yang tengah ramai diberbincangkan. (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Ketika bergeser ke ruangan lainnya, pencahayaan hanya mengandalkan dari sela-sela jendela yang telah usang.

Bekas-bekas properti proses pembuatan film Pengabdi Setan 2 juga masih tersisa.

Di antaranya seperti beberapa kain-kain hitam, begitu pula ada dua ruangan tempat pembuatan film dicat berwarna biru dan merah muda, dan di ruangan tersebut temboknya terdapat bercak lumpur yang sudah mengering.

Dari 14 lantai yang ada di rusunami tersebut, terdapat satu lantai yang tidak boleh dipakai untuk syuting yakni lantai tujuh.

Maka dari itu, ketika bergeser ke lantai dua, terdapat simbol angka tujuh di samping lift yang sebenarnya berada di lantai dua.

Koordinator Pasar Sumber Arta, Slamet menjelaskan awalnya rusunami tersebut dibangun sebagai program bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bertujuan agar memiliki hunian layak.

"Memang waktu itu awalnya seperti itu ya, untuk masyarakat terutama masyarakat sekitar sini yang menengah ke bawah," ucapnya di lokasi.

Sebelum rusun ini dibangun, tanah ini dahulunya hanya dipenuhi alang-alang dan beberapa rumah warga sekitar yang akhirnya digusur.

Selama menjadi tim keamanan di area tersebut, Slamet tak pernah mengalami hal mistis seperti yang sebelumnya diberitakan.

Hanya saja, menurutnya, jika mendengar suara dari rusunami dianggapnya sudah menjadi hal yang biasa.

Sebelum digunakan untuk proses film layar lebar bergenre horor, rusunami tersebut juga pernah dijadikan pembuatan video klip dari band di tanah air.

"Iya, sebelum Pengabdi Setan ini, pernah ada yang syuting juga kayak dari band gitu," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved